Penodaan Al Quran Terus Terjadi di Eropa, Bamsoet Minta Negara OKI Ambil Sikap Tegas

by
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. (Foto: Ist)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menguntuk keras penodaan Al Quan di sejumlah negara Eropa, termasuk pembakaran kitab suci umat Islam baru-baru ini terjadi di depan Masjid Mimar Sinan di Kota Maulbronn, Jerman.

Menurut Bamsoet, pembakaran Al-quran ataupun kitab suci lainnya merupakan tindakan ofensif, tidak bermoral serta provokasi yang jelas.

“Saya berharap negara-negara yang tergabung didalam Organisasi Kerjasama Islam (OKI), agar segera mengambil langkah-langkah terpadu dan kolektif untuk mencegah berulangnya insiden penodaan Al-quran serta agar tidak menimbulkan gejolak antar umat beragama. Pasalnya, insiden pembakaran kitab suci Al-quran khususnya di negara Eropa telah berulang kali terjadi dan tindakan tersebut tidak hanya menargetkan Muslim, tetapi juga aturan hukum dan demokrasi secara keseluruhan serta insiden pembakaran terhadap kitab suci di negara manapun tidak bisa ditoleransi oleh pihak manapun,” ujar Bamsoet dalam keterangan tertulisnya, Rabu (12/7/2023)

Kepada pemerintah RI melalui Kementerian Luar Negeri, Bamaoet meminta untuk turut melayangkan nota protes kepada pemerintah Jerman sebagai salah satu bentuk ketegasan sekaligus peringatan bahwa Indonesia sangat mengecam tindakan Islamofobia tersebut.

Bamsoet juga berharap pemerintah di negara setempat mengambil langkah riil dengan melakukan tindakan tegas terhadap para pelaku pembakaran Al-quran, dan tidak turut membenarkan atau mengistilahkan aksi tersebut sebagai kebebasan bersuara.

“Pemerintah kita harus menyerukan masyarakat internasional untuk saling menghormati keyakinan antar umat bergama, termasuk memastikan kitab-kitab suci agama dihormati dan dilindungi sepenuhnya,” pungkas Bamsoet. (Kds)