PERJALANAN mahligai rumah tangga keluarga Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa dan Ny. Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati patut menjadi contoh dan teladan. Sebab di samping berhasil berkarier di militer hingga menjabat KSAD dan Panglima TNI, Jenderal Andika dan Nyonya Hetty berhasil mendidik putra-putrinya meraih pendidikan tinggi.
Sebut saja putra tertua Alexander Akbar Wiratama Perkasa, berprofesi sebagai dokter lulusan Universitas Airlangga. Sedangkan putri satu-satunya Angela Adinda Nurrina Perkasa juga seorang dokter lulusan Universitas Gajah Mada.
Sementara si bungsu Andrew Perkasa tahun 2021, meraih dua gelar sekaligus dari UGM dan University Of Melbourne, sehingga menyandang gelar SE dan B.Com. Baru-baru ini Andrew berhasil meraih gelar di Foster Scholl of Business di University of Washington, 4 Juli 2023 tepat di Hari Kemerdekaan Amerika Serikat.
Kelulusan Andrew Perkasa dihadiri sang ayah Jenderal Purn Andika Perkasa dan sang ibu Ny. Hetty Perkasa. Kedua orangtua yang tentu sangat bahagia menyaksikan si bungsu meraih prestasi yang membanggakan keluarga.
Bahkan, setelah menghadiri wisuda, Andrew dan kedua orangtuanya menikmati perjalanan ke berbagai tempat rekreasi di sejumlah kota AS. Salah satu kota yang dikunjungi ialah Seattle.
Seattle sering dikenal sebagai “Kota Hujan”, meski julukan resminya adalah “Kota Zamrud”. Seattle juga dikenal mempunyai reputasi akan konsumsi kopinya yang tinggi. Jaringan kedai kopi Starbucks berasal dari Seattle.
Momen wisuda Andrew di Kampus University Of Washington dan perjalanan wisata ke Kota Seattle yang berjarak sekitar 180 KM dari Washington City sengaja diunggah Andika Perkasa di berbagai media sosial seperti youtube, vlog, instagram, facebook, Tiktok dan website.
Tentu saja momen peristiwa langka dalam perjalanan kehidupan keluarga Andika dan Nyonya Hetty sangat memberikan motivasi bagi netizen yang menonton. Beragam komentar dukungan menanggapi unggahan tersebut.
Andrew yang baru berulang tahun 29 Juni 2023 lalu atau tepat di hari raya ldul Adha 1444 H merayakan ultah ke 25 dengan berbagi kasih. Selepas menunaikan salat Idul Adha, Andika, kedua anaknya Andrew Perkasa dan Angelia Adinda serta istri Andika, Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati Hendropriyono alias Hetty Andika Perkasa berbagi sembako kepada para jemaah Masjid Al lnsan di Patal Senayan, Jakarta Selatan.
Jenderal Andika Perkasa lahir di Bandung, 21 Desember 1964. Di awal kariernya, dia menghabiskan waktu untuk studi di luar negeri. Andika memiliki tiga gelar master dari universitas di Amerika Serikat.
Andika menjalani pendidikan di Norwich University, kemudian melanjutkan studi di National War College (NWC), yang merupakan bagian dari National Defense University, Washington, DC pada 2003.
Pada 2005, Andika menimba ilmu di George Washington University. Selain itu gelar PhD di Harvard University. Sebelumnya Andika adalah lulusan terbaik Seskoad angkatan 1999/2000. Andika lulus Akmil 1987, dan bergabung di Grup 2/Para Komando Kopassus. Bahkan sempat bertugas di satuan elite penanggulangan teror, Sat 81 Gultor Kopassus.
Pertengahan 2012, Andika mendapat promosi sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI AD, yang membuatnya mendapat pangkat brigadir jenderal (brigjen). Selang 11 bulan sebagai Kadispen, pada Oktober 2014 Presiden Joko Widodo menugaskan Andika sebagai Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres). Di posisi itu, Andika mendapat kenaikan pangkat menjadi mayor jenderal (mayjen).
Pada Mei 2016, Andika mendapat promosi jabatan sebagai Pangdam XII/Tanjungpura. Sejak saat itu kariernya terus menanjak.
Andika mendapat promosi sebanyak tiga kali selama 2018. Di awal tahun, dia menjadi Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan (Dankodiklat) TNI AD. Di jabatan itu, Andika menerima pangkat letnan jenderal (letjen) dengan bintang 3.
Pada Juli 2018, Andika diangkat menjadi Panglima Kostrad (Pangkostrad). Selang lima bulan kemudian, Andika dilantik sebagai pemimpin tertinggi TNI AD.
Presiden Joko Widodo melantik Jenderal Andika Perkasa sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, pada 22 November 2018. Kemudian akhir tahun 2021 ditunjuk jadi Panglima TNI hingga Desember 2022. Walau hanya sekitar setahun sebagai Panglima TNI tapi banyak ide dan terobosan yang dilakukannya untuk meningkatkan profesional prajurit TNI.
*Nicolas Karundeng* – (Wakil Pemimpin Redaksi www.beritabuana.co)
