Andika Perkasa Siap Ditunjuk Ketua Tim Pemenangan Capres Ganjar Pranowo

by
JenderalTNI (Pur) Andika Perkasa (Foto: Ist)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Futurolog Alvin Toffler dalam bukunya “Future Shock” (kejutan masa depan) yang terbit tahun 1970 mengatakan “Siapa yang menguasai dunia informasi, Dialah sesungguhnya yang akan menguasai dunia. ”

Apa yang diungkapkan Alvin Toffler yang disebutnya sebagai gelombang ketiga dunia ini sudah terbukti setelah digunakannya satelit komunikasi, kabel optik dalam jaringan internet, sehingga masyarakat mampu berkomunikasi secara online. Sehingga betapa besarnya kuasa media informasi saat ini, dunia sudah berada di satu genggaman.

Prinsip Alvin Toffler sepertinya juga menginspirasi Jenderal Purn Andika Perkasa. Mantan Panglima TNI 2021-2022 ini sangat terilhami teori Toffler, karena saat menjadi Komandan Resort Militer (Korem) 023/ Kawal Samudera di Sibolga (Kodam l Bukit Barisan tahun 2012, ia diminta Kasad Jenderal Budiman untuk memilih jabatan bintang di lingkup Mabesad.

“Pak Jenderal Budiman kaget karena saya memilih jabatan sebagai Kadispenad. Soalnya jabatan itu kurang diminati saat itu, ” ungkap Andika dalam sejumlah wawancara dengan KompasTV, CNN.Com dan Merdeka.Com baru-baru ini.

Tapi apa yang dimintanya dikabulkan, sehingga sejak 2013 lulusan Akmil 1987 ini mulai mengemban tugas sebagai Kadispenad. Rupanya saat menjabat Kadispenad ia banyak bergaul dengan wartawan/media dan sering tampil di layar kaca. Namanya pun makin dikenal di masyarakat.

Walau hanya sekitar 11 bulan menjabat Kadispenad, Andika mengaku sangat enjoy dan tak punya beban.

“Saya sangat menikmati tugas sebagai juru bicara markas besar Angkatan Darat. Pokoknya sangat berkesan bagi karier saya, ” ungkapnya.

Memang, sejak itu kariernya melejit, 2014 ditunjuk Komandan Paspampres dan 2016 jadi Pangdam Xll Tanjung Pura. Kemudian, 2018 Dankodiklat TNI AD, Panglima Kostrad dan Kepala Staf Angkatan Darat Desember 2018. Tiga tahun kemudian ia dipromosi jadi Panglima TNI.

Setelah 6 bulan pensiun sebagai Panglima TNI, dengan segudang jabatan dan pendidikan di AS, Andika ingin mengaplikasikan pendidikanya di bidang Politik Keamanan Nasional (National Security Policy). Terus terang dalam Pilpres 2024 Andika mendukung Capres Ganjar Pranowo yang didukung PDIP. Tapi sewaktu ditanya soal ia disebut-sebut sebagai Ketua Tim Pemenangan Capres Ganjar Pranowo, iamfitriana belum blak-blakan.

“Tunggu saja, pasti saya sampaikan kalo sudah ada kepastian,” kilahnya.

Menurut Andika, saat menjabat panglima sebagai bagian eksekutif ia sudah menerapkan prinsip-prinsip bernegara di TNI. Misalnya berpatokan pada World Goverment lndex yang punya 7 kriteria.

“Tapi saya menerapkan tiga kriteria penting, 1. Voice of Accountability 2. Rule Of Law, 3. Corruption Control, ” jelasnya.

Diakuinya, prinsip-prinsip di atas ia gunakan dalam sistem rekrutmen anggota TNI serta pendidikan/pelatihan serta promosi jabatan.

Sewaktu ditanya soal dirinya juga disebut-sebut salah satu nominator Cawapres, Andika mengaku itu bukan kemauan dia.

“Kita kan tahu sistem politik di Indonesia yang berhak mencalonkan presiden dan wapres adalah parpol atau koalisi parpol, ” tandasnya. (nico karundeng)