BERITABUANA.CO, JAKARTA – Menteri Koodinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengatakan, permasalahan Pekerja Migran Indonesia (PMI), ilegal tidak hanya terkait legalitas mereka bekerja di luar negeri. Tetapi juga kerap menjadi korban kekerasan.
“Menurut saya permasalahan PMI tidak hanya ilegal saja, namun juga beberapa masalah yang juga terjadi di PMI lega,” kata Menko PMK Muhadjir melalui kanal Youtube Kemenko PMK, yang kutip Rabu (5/7/2023).
Karenanya untuk mengantisipasi permasahalan yang dialami PMI, menurut Muhajdir, Mabes Polri ditugaskan mengambil alih kepengurusan Gugus Tugas Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), yang sebelumnya diketuai oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati.
“Memang kita melakukan evaluasi dan usulan kemudian dirapatkan secara internal dengan Bapak Presiden. Bapak Presiden memutuskan bahwa untuk ketua pelaksana dialihkan kepada Kapolri,” ujarnya lagi.
Terkait pergantian Ketua Pelaksana Gugus Tugas TPPO itu, kata Muhadjir, dimaksudkan agar penegakan hukum dan pidana dapat dikedepankan. Sebab, sebelumnya, penanganan PMI ilegal berkaitan dengan pencegahan dan penanganan pascakasus.
“Terutama dari sisi ketua pelaksana. Karena memang sebetulnya masalah tindak pidana perdagangan orang ini bobotnya lebih ke penegakan hukum dan pidana,” pumgka Menko PMK Muhadjir Effendy. (Jimmy)
