BERITABUANA.CO, WASHINGTON DC – Penemuan serbuk putih misterius yang diduga kokain, ditemukan di dalam kompleks Gedung Putih yang ada di Washington DC, Amerika Serikat (AS), oleh agen Secret Service mejadi gedung putih tutup sementara.
Dilansir Reuters dan Associated Press, Rabu (5/7/2023), saat ditemukannya serbuk putih itu, Minggu (2/7/2023) malam, Presiden Joe Biden sedang tidak berada di Gedung Putih. Dia dan keluarganya diketahui sedang berada di Camp David, Maryland. Biden baru kembali ke Gedung Putih pada Selasa (4/7/2023) pagi waktu setempat.
Temuan serbuk putih di Gedung Putih ini baru diungkap ke publik pada Selasa (4/7/2023) waktu setempat, oleh sejumlah sumber penegak hukum yang memahami situasi tersebut.
Dituturkan sumber yang dikutip Reuters bahwa serbuk putih itu ditemukan di area West Wing pada kompleks Gedung Putih.
West Wing merupakan area yang melekat pada tempat tinggal eksekutif yang ditempati oleh Biden. Terdapat Oval Office, ruang kabinet dan area pers, serta kantor dan ruang kerja untuk staf kepresidenan pada area West Wing. Dan ratusan orang diketahui bekerja atau keluar-masuk di area West Wing setiap harinya.
Pihak Secret Service mengonfirmasi temuan ‘benda tak dikenal’ di West Wing dalam pernyataan via email pada Selasa (4/7/2023) waktu setempat, menyatakan Disebutkan temuan itu terjadi di ruang kerja West Wing dan sempat memicu penutupan sementara terhadap kompleks Gedung Putih.
“Pada Minggu malam, kompleks Gedung Putih ditutup sebagai pencegahan karena petugas dari Divisi Berseragam Secret Service menyelidiki benda tak dikenal yang ditemukan di dalam area kerja,” jelas juru bicara Secret Service dalam pernyataannya.
Sumber kedua yang memahami situasi itu menuturkan bahwa serbuk putih itu ditemukan saat agen Secret Service melakukan pemeriksaan rutin di area West Wing.
Kompleks Gedung Putih dievakuasi sementara pada Minggu (2/7/2023) malam, sekitar pukul 20.45 waktu setempat, ketika para petugas dari Departemen Pemadam Kebakaran Distrik Kolumbia dipanggil ke lokasi untuk memeriksa serbuk putih itu.
Rapid test dilakukan oleh petugas Departemen Pemadam Kebakaran terhadap serbuk putih itu, yang kemudian ditetapkan sebagai zat tidak berbahaya dan diidentifikasi sebagai kokain.
Gedung Putih lantas segera dibuka kembali dan serbuk putih itu dikirimkan kepada otoritas berwenang untuk diperiksa lebih lanjut. (Kds)
