BERITABUANA.CO, KUPANG – Libur Hari Raya Idul Adha 1444 H, berpengaruh terhadap Inflasi yang terjadi di tiga Kota Inflasi di Provinsi NTT, yakni Kota Kupang, Kota Maumere dan Kota Waingapu.
“Karena libur yang cukup panjang jelang Idul Adha, maka banyak orang yang bepergian menggunakan angkutan udara,” tegas Statistisi Madya BPS Provinsi NTT, Demarce M. Sabuna saat jumpa pers di aula BPS Provinsi NTT, Senin (3/7/2023).
Dikatakan Demarce Sabuna, Kota Inflasi NTT secara agregat mengalami Inflasi sebesar 0,89 Persen, searah dengan yang terjadi pada tahun sebelumnya, yaitu bulan Juni 2022 dimana Gabungan tiga Kota Inflasi mengalami Inflasi sebesar 0,52 Persen.
“Untuk Inflasi MtM, didorong kelompok transportasi yang naik sebesar 5,87 Persen, diikuti oleh naiknya indeks harga kelompok umum sebesar 0,89 Persen,” tandas Demarce Sabuna.
Sedangkan untuk Inflasi YoY, ujar Demarce Sabuna, kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan terbesar adalah kelompok transportasi sebesar 12,57 Persen diikuti kelompok kesehatan sebesar 5,73 Persen.
Pada kesempatan tersebut, Demarce Sabuna juga menjelaskan bahwa berdasarkan hasil penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK), pada bulan Juni 2023, Kota Kupang mengalami Inflasi MtM sebesar 1,02 Persen, atau terjadi kenaikan IHK dari 113,53 pada bulan Mei 2023 menjadi 114,69 pada Juni 2023.
“Sedangkan Inflasi YoY di Kota Kupang pada Juni 2023 adalah sebesar 4,68 Persen, lebih besar dibandingkan Inflasi YoY Mei 2023 yang sebesar 4,16 Persen. (iir)
