Pesantren Skill Nurul Hayat Gelar Penyembelihan Hewan Kurban

by

BERITABUANA. CO, LUMAJANG– Pondok Pesantren Skill Nurul Hayat, Pasirian, Lumajang menyembelih dua ekor kambing pada Hari Raya Idul Adha 1444 H/2023. Dua ekor kambing tersebut kurban dari Ruang Amal Indonesia (Risharyudi Triwibowo) dan kurban dari Keluarga Bapak Hananto Anggoro Wiryawan.

Penyembelihan hewan kurban tersebut dilakukan di halaman Pondok Pesantren Skill Nurul Hayat, Desa Kedung Pakis, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (30/6/2023). Dalam kurban ini, hadir seluruh Ustadz/Ustadzah, para santri, dan Mahasiswa UIN KHAS Jember yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Pengurus Pondok Pesantren Skill Nurul Hayat, menyampaikan rasa terimakasih atas amanah penyembelihan hewan kurban pada Idul Adha tahun ini.

“Terimakasih kepada Ruang Amal Indonesia dan Keluarga Bapak Hananto yang telah berbagi kebaikan dan pahala dengan memberikan kepercayaan kepada Pesantren untuk mengelola hewan kurbannya pada tahun ini,” kata Gus Muhammad Umar Fadloli di sela-sela prosesi penyembelihan hewan kurban di lingkungan Pesantren Skill Nurul Hayat.

Selanjutnya, daging hewan kurban yang sudah disembelih nantinya diberikan kepada para santri dan warga masyarakat sekitar pesantren.

Sangat Senang

Sementara itu, Santri Pesantren Skill yang bernama Rizki mengaku sangat senang dengan adanya kurban di Pondok Pesantren. Menurut nya, dengan adanya kurban di pesantren bisa langsung menyaksikan sesi penyembelihan, dan membakar sate bersama teman santri lainnya.

“Alhamdulillah, sangat senang bisa bakar sate kurban bareng teman-teman santri lainnya,” kata Rizki yang berasal dari Senduro ini.

Hal senada disampaikan oleh Koordinator KKN UIN KHAS Jember Posko 125, Nilna yang mengaku sangat senang dengan adanya kurban di pondok pesantren Skill Nurul Hayat. Menurut dia, dengan adanya kurban, dirinya bersama teman-teman KKN lainnya bisa langsung belajar memasak daging hewan kurban tersebut.

“Sangat menyenangkan. Kami bisa merasakan bagaimana memasak, dan makan bersama para santri serta para ustadz,” ucap Nilna. (Tom)