BERITABUANA.CO, JAKARTA – Langkah nyata kolaborasi Taplai Pedati dan Biro Umum Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Selasa (27/6/203), guna mempercepat penggunaan kendaraan listrik di masyarakat, khususnya di lingkungan Lemhannas. Hal ini, akan mengaseklerasi penggunaan dan pengembangan ekosistem kendaraan listrik dengan menggunakan baterai swap system ke depannya.
Kegiatan ini sejalan dengan transisi energi yang berkelanjutan sesuai yang diamanatkan dalam Perpres No 55 tahun 2019 serta Inpres No.7 yang intinya untuk kendaraan operasional Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah menggunakan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.
Taplai Pedati merupakan Alumni Lemhanas Angkatan I tahun 2023,
Alumni ini terbentuk melalui Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan bagi Smandel/SMAN 8 Jakarta Business Network (SBN) dan BPJS Ketenagakerjaan tahun 2023 Lemhannas RI periode 22 – 28 Mei 2023.
Kolaborasi Taplai Pedati dan Biro Umum Lemhanas ini bertujuan untuk menjadikan lingkungan Lemhanas menjadi lingkungan yang bersih bebas dari emisi karbon dengan menggunakan kendaraan listrik sebagai transportasi operasional kantor sejalan dengan program pemerintah Indonesia dalam menekan tingkat emisi karbon.
Demikian juga dengan perusahaan-perusahaan milik negara untuk turut serta mendukung program pemerintah dalam menurunkan emisi karbon, sekaligus kegiatan kolaborasi ini mengenalkan program pemerintah terkait insentif kepada masyarakat tertentu dalam mendapatkan potongan insentif sebesar Rp7 Juta, bagi pembelian unit kendaraan listrik roda dua.
Dalam Kolaborasi komprehensif tersebut, Taplai Pedati melalui Distributor Gesits Bali Pratama akan bertindak sebagai penyedia unit kendaraan listrik berbasis baterai roda dua dengan merk Gesits beserta after sales service, sementara pihak Biro Umum Lemhannas akan memasarkan pada lingkungan Kantor Lemhannas dengan tidak menutup kemungkinan dengan instansi-instansi terkait.
Perlu diketahui bahwa kendaraan listrik merk Gesits adalah kebanggaan bangsa Indonesia yang tercipta dari pemikiran putra-putra Indonesia dengan telah di ekspor ke beberapa negara serta memiliki tingkat kompenen dalam negeri di atas 60% yang merupakan kendaraan listrik nasional.
Performance yang dimiliki merk Gesits sudah teruji baik melalui uji tes keselamatan/keamanan dan uji coba solo touring (Jakarta-Mandalika PP, Jakarta-Sabang PP). Garansi baterai yang diberikan kepada konsumen selama 3 tahun (yang terlama dibandingkan merk lainnya), kendaraan listrik Gesits memiliki effesiensi biaya operasional sebesar 70 persen. (Jimmy)
