Jusuf Kalla Dukung Cawe-cawe Presiden Jokowi yang Positif

by
Jusuf Kalla. (Foto: Ist)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK), mendukung cawe-cawe Pemilu 202t Presiden Joko Widodo (Jokowi) cawe-cawe. Sebab cawe-cawenya positif agar proses demokrasi berjalan jujur dan adil.

“Kalau penjelasan dari pers itu cawe-cawe untuk menjaga agar demokrasi menjalankan pemilu yang jurdil sangat bagus, jadi kita harap tentu dapat dilaksanakan dengan baik,” kata JK di Gedung Krida Bhakti, Jakarta Pusat, Selasa (30/5/2023).

Menurut JK, semua pihak tahu batas cawe-cawe tersebut. Dia berharap pesta demokrasi berjalan lancar.

“Pokoknya tentu masing-masing mengerti batasannya bahwa untuk melaksanakan demokrasi yang baik, pelaksanaannya jurdil, itu kita harapkan, kita dukung,” ujar JK.

Jokowi sebelumnya mengaku akan tetap cawe-cawe demi bangsa dan negara. Dia mengatakan tak akan mengotori demokrasi.

“Demi bangsa dan negara saya akan cawe-cawe, tentu saja dalam arti yang positif,” ucap Jokowi saat bertemu dengan para pemimpin redaksi sejumlah media serta content creator seperti Akbar Faisal, Helmy Yahya, dan Arie Putra di Istana Negara, Senin (29/5/2023).

“Saya tidak akan melanggar aturan, tidak akan melanggar undang-undang, dan tidak akan mengotori demokrasi,” kata Jokowi.

Jokowi mengatakan cawe-cawe yang dimaksud terkait Pemilu 2024. Jokowi beralasan Indonesia hanya memiliki waktu 13 tahun ke depan demi menjadi negara maju.

Keterangan resmi dari Istana menyebutkan konteks ucapan Jokowi soal cawe-cawe negara dalam Pemilu adalah Presiden ingin memastikan pemilu serentak 2024. Dan Presiden juga berkepentingan agar Pemilu berjalan dengan baik tanpa meninggalkan polarisasi.

Selain itu, Jokowi ingin agar Presiden ke depan mengawal dan melanjutkan kebijakan strategis seperti pembangunan IKN dan hilirisasi. Jokowi juga berharap peserta pemilu berkompetisi dengan fair. Untuk itu Jokowi meminta TNI-Polri dan ASN untuk netral.

Jokowi akan menghormati dan menerima pilihan rakyat. Jokowi juga akan membantu transisi kepemimpinan nasional dengan sebaik-baiknya. (Ram)