Disnaker Kota Depok Harapkan Peserta Servis Komputer Jadi WUB

by
Kepala Disnaker Kota Depok Sidik Mulyono tengah meninjau pelatihan servis komputer (foto: kmf)

BERITABUANA.CO, DEPOK – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok telah memberikan pelatihan servis komputer terhadap para pemuda. Dengan pelatihan itu diharapkan para peserta bisa membuka usaha sendiri dan menjadi Wira Usaha Baru (WUB).

“Dari pelatihan yang kita berikan itu, harapannya mereka bisa membuka usaha sendiri dan menjadi bagian dari program wira usaha baru,” ujar Kepala Disnaker Kota Depok Sidik Mulyono, di Balaikota Depok, Senin (22/5/2023).

WUB, paparnya, merupakan program Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, dalam menangani pengangguran yang ada.

Peserta pelatihan servis komputer yang diadakan Disnaker Kota Depok, di aula Semoet Coffee and Eatery Cimanggis,
urainya, mendapatkan sejumlah materi dari instruktur yang mahir di bidangnya.

“Selama mengikuti pelatihan, materi yang diberikan meliputi merakit dan mengatur jaringan pada komputer dan laptop,” jelasnya.

Selain teori, imbuhnya, para peserta juga diberikan latihan praktik memperbaiki komputer dan laptop. Baik pada perangkat keras maupun perangkat lunak.

“Kami berikan materi terlebih dahulu kepada peserta, selanjutnya mereka lakukan praktek langsung. Alhamdulillah, antusiasnya sangat tinggi, mereka bisa melakukan praktek sesuai materi yang diberikan,” ungkap Sidik.

Para peserta, sambungnya instruktur berikan materi terkait komponen jaringan dasar.

Yaitu, tambahnya, mulai dari prinsip kerjanya seperti apa dan bagaimana mengatasinya ketika mengalami problem.

“Kami kenalkan dari dasar jaringan, mengidentifikasi perangkat komputer, hingga instal sistem operasi,” ulasnya.

Sementara itu, salah satu peserta asal Kelurahan Sukmajaya Kecamatan Sukmajaya, Rafida Aziza Permatasari mengaku senang dapat menjadi peserta pelatihan servis komputer.

Materi yang ia dapat sangat berguna untuk bekal dalam membuka usaha sendiri ke depan.

“Kebetulan saya kuliah di bidang komputer, sehingga ini sangat bermanfaat. Materi dan praktek langsung yang diberikan membantu menambah pengetahuan dan bisa jadi bekal untuk bekerja,” pungkasnya. (Rki)