BERITABUANA.CO, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) sekaligus Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Sri Mulyani Indrawati, angkat bicara soal gangguan sistem yang dialami PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), sejak 8 Mei hingga 11 Mei 2023 lalu.
Menanggapi masalah itu, Sri Mulyani dalam konferensi pers, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (19/5/2023) mengatakan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah menyampaikan laporan kepada forum KSSK mengenai situasi yang terjadi.
“Saat ini, OJK bersama-sama dengan manajemen BSI terus melakukan pantauan terhadap dampak disrupsi pelayanan,” ujarnya.
Sri Mulyani menjelaskan, meski saat ini layanan BSI sudah kembali normal, pemantauan tersebut dilakukan guna menjamin keamanan data dan dana nasabah.
“Tentu untuk menjamin dan meyakinkan keamanan data dan dana dari nasabahnya, gitu, ya,” pungkasnya.
Sebelumnya, sejak 8 Mei hingga 11 Mei 2023, nasabah BSI ramai-ramai mengeluhkan gangguan layanan bank syariah itu, yang tidak bisa digunakan selama berhari-hari.
Diketahui, masalah gangguan tersebut terjadi akibat adanya serangan peretas atau hacker terhadap data dan sistem teknologi informasi milik BSI. (Asim)
