Buntut Error Sistem Bank BSI Syariah, Ketua KMI Desak Jajaran Direksi Mundur

by
Ketua Kaukus Muda Indonesia (KMI), Edi Homaidi.

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Buntut error sistem mobile banking yang dialami Bank BSI Syariah, Ketua Kaukus Muda Indonesia (KMI), Edi Homaidi mendesak agar jajaran direksi dan tim manajemen dievaluasi secara menyeluruh.

“Sekiranya terindikasi ada kelalaian dapat disanksi hukum. Hal itu untuk memberi efek jera kapada pihak yang lalai,” tegas Edi Homaidi melalui keterangan tertulisnya, Jumat (19/5/2023).

Desakan eksponem Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini sangat beralasan, karena
dampak dari error sistem ini berpengaruh sekali pada putaran ekonomi dan sistem bisnis pada entitas yang menjadikan BSI sebagai perbankan mitra. Jadi apapun alasannya, direksi harus bertanggungjawab penuh akibat dari peristiwa yang memalukan dunia perbankan syariah.

“Trust masyarakat yang semakin positif terhadap perbankan syariah dengan kejadian ini sudah dipastikan merosot derastis. Jadi sebagai bentuk tanggungjawab moral, sebaiknya direksi pucuk mengundurkan diri atau pihak berwenang memberikan sanksi tegas atas kelalaian ini,” ujar Edi Homaidi.

Ia pun berharap, semoga kasus ini menjadi perhatian pihak berwenang, mengingat para nasabah kelompok entitas-entitas, baik entitas bisnis maupun entitas sosial lainnya sudah dipastikan mengalami kerugian.

“Berbagai kalangan sudah mulai banyak yang komplain, apalagi para nasabah sudah mulai banyak yang berniat memindahkan rekening tabungananya. Hal tersebut jika tidak cepat diantisipasi, bisa menimbulkan ketidakpercayaan dipublik,” pungkas Edi Homaidi. (Asim)