PERJALANAN karier Dr Ronny F Sompie SH, MH memasuki babak baru. Tokoh nasional asal Kawanua yang lebih 40 tahun berkarya sebagai anggota Polri dan ASN kini terjun ke politik. Bidang politik sebenarnya bukan sesuatu yang baru dijalani Ronny.
Sepanjang kariernya di Polri, dari Kapolres, Kapolwiltabes dan Kapolda beliau selalu bersinggungan dengan masalah-masalah politik, saat menjelang pilkada, pileg dan pilpres. Jadi keinginan mantan Dirjen imigrasi Kemenkumham ini terjun ke politik adalah salah satu tekadnya terus memberikan darma bakti untuk nusa dan bangsa.
Sebab itu, Ronny kini telah ikut proses pencalonan anggota legislatif di DPR RI mewakili daerah pemilihan Sulut. Ronny kemarin sudah mendaftarkan diri menjadi salah satu caleg dari Partai Golkar bersama Ketua DPD Golkar Sulut Chrystiany Eugenia Paruntu (CEP). Ronny atau biasa disapa (RFS) kini termasuk dalam deretan elite politik caleg dari dapil Sulut.
Bahkan, Ronny F Sompie dalam satu survey di dapil Sulut, baru baru ini menduduki peringkat kedua di bawah Wakil Walikota Tomohon Wenny Lumentut dari PDIP. Pertarungan perebutan kursi ke Senayan di dapil Sulut memang cukup ketat. Apalagi jatah kursi di dapil ini hanya 6 kursi. Dalam pileg sebelumnya, Golkar hanya menempatkan satu kursi, sedangkan Nasdem 2 kursi dan PDIP meraih 3 kursi.
Para kandidat caleg DPR dapil Sulut yang bakal bertarung tentu saja orang-orang yang punya elektabilitas dan kredibilitas. Mereka dipilih oleh partai politik pengusung. Ronny tentu sudah mempersiapkan diri menghadapi kontestasi ini. Segudang pengalaman memimpin di institusi Polri dan Ditjen lmigrasi telah menempahnya untuk berkiprah jika terpilih menjadi anggota legislatif.
Ronny yang berasal dari Desa Sukur, Kecamatan Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara, memang ingin totalitas mengabdikan dirinya untuk kemajuan Sulawesi Utara, terutama di bidang pariwisata, perlindungan hutan dan pendidikan. “Masih banyak aspek kehidupan di Sulut yang harus jadi perhatian kita semua, ” tutur Ronny. (nico)
