DPRD NTT Tidak Terima Undangan KTT ASEAN Labuan Bajo

by
Ketua DPRD Provinsi NTT, Emilia Nomleni.

BERITABUANA.CO, KUPANG – Lembaga DPRD Provinsi NTT tidak menerima undangan, untuk menghadiri perhelatan KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat.

“Kami tidak melihat langsung perhelatan yang dikatakan megah tersebut, saya minta maaf karena DPRD Provinsi NTT tidak terima undangan untuk menghadiri,” jelas Ketua DPRD Provinsi NTT, Emilia Nomleni di KPUD Provinsi NTT, Kamis (11/5/2023).

Emy Nomleni menduga, ini merupakan pertemuan para kepala negara, sehingga DPRD tidak perlu hadir.

“Secara langsung saya tidak melihat, karena sampai hari ini tidak ada undangan. Tetapi saya lihat dan baca dari media, soal kemegahan acara tersebut,” ujar dia.

Pihaknya berharap, pertemuan KTT ASEAN ini dapat memberikan dampak bagi Indonesia, khususnya Provinsi NTT.

“Seperti ada isu Human Trafficking, yang harus betul-betul dikaji. Karena bukan hanya tanggung jawab Pemerintah Daerah, tapi juga Pemerintah Pusat,” kata Emy Nomleni.

Begitu juga soal kemiskinan dan pendidikan, tambah Emy Nomleni, yang bisa dibahas oleh Pempus dan kepala negara lainnya, yang mana Pempus harus bisa intervensi.

“Kita berharap, dengan pertemuan KTT ASEAN ini, yang menjadi isu krusial khususnya di Provinsi NTT, menjadi kesempatan untuk dibicarakan dan harus ada solusinya, bukan hanya sebatas pembicaraan,” jelas Emy Nomleni.

Tentunya pertemuan ini, kata Emy Nomleni, akan ada dampak positif, tapi mungkin juga dampak negatif terhadap kondisi-kondisi lokal.

“Dampak negatif diharapkan tidak membuat masyarakat tidak mendapatkan apa-apa dari proses ini. Paling utama bisa mendapatkan pergerakan ekonomi,” pungkas Emy Nomleni. (iir)