Ketua LKKI Buat Ucapan Selamat Idul Fitri 1444 H di Istana Maimun, Nitizen: Ide Bagus Sambil Promosikan Busana Melayu

by
Ketua Lembaga Kajian Kebudayaan Indonesia (LKKI) , Rizal Siregar. (Foto: Ist)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Ketua Lembaga Kajian Kebudayaan Indonesia (LKKI) , Rizal Siregar membuat kejutan dengan idenya yang brilian. Sebagai praktisi kebudayaan, dia melakukan sebuah kebiasaan yang berbeda namun sangat menginspirasi.

Rizal begitu panggilannya, membuat trobosan kebudayaan yang sangat bermartabat. Disaat orang-orang membuat ucapan Idul Fitri dengan mengenakan busana muslim, tapi Rizal malah membuat ucapan Idul Fitri 1444 H dengan busana Melayu Deli dengan lokasi syuting di Istana Maimun, Kota Medan, Sumatera Utara.

“Ya saya berpikir mengapa kebudayaan Indonesia dilupakan. Padahal kita punya banyak busana daerah yang pantas kita banggakan. Mengapa tidak ada yang mau mempromosikannya? ” kata Rizal lewat keterangan tertulisnya, Selasa (25/4/2023).

Rizal mengaku melakukan shoting dengan kesadaran akan rasa bangga terhadap kebudayaan Indonesia yang sangat kaya. Kata Rizal mengucapkan kata Selamat Idul Fitri bukan tidak disengaja. Tapi memang atas dasar ingin membanggakan kebudayaan Indonesia.

“Jadi saya memang sengaja datang ke Istana Maimun untuk shoting ucapan lebaran. Di Istana Maimoon ada busana Melayu yang sangat lengkap. Bisa disewa dengan harga yang relatif murah, ” ujarnya.

Dia juga mengatakan, heran dengan masyarakat yang sulit mengeluarkan sedikit uangnya untuk menyewa busana Melayu yang sangat keren dan langka. Padahal membuat video dengan busana Melayu sangat didukung oleh pengelola Istana Maimun.

“Mereka yang menjaga Istana tidak banyak larangan. Mereka malah mendukung. Kita bebas mau mengambil gambar di segala sudut Istana Maimun yang sangat bersejarah itu. Rugi rasanya jika tidak memanfaatkan fasilitas yang disediakan di Istana Maimun, ” kata Rizal yang sangat konsen di kebudayaan ini.

Rizal juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia mestinya bangga dengan kebudayaan daerahnya masing-masing. Mengapa busana yang begitu bagus tidak diperkenalkan melalui momen-momen tertentu seperti hari besar lebaran dan lain-lain.

“Kalau tidak kita yang memperkenalkan dan bangga terhadap kebudayaan kita lalu siapa lagi. Kita harus mengajarkan kepada anak milinial harus bangga dengan kebudayaan kita, ” sebut dia.

Tahun ini Rizal katanya sengaja memulai dengan pakaian Melayu dan shooting film Istana Maimoon. Dia ingin Istana Maimun sebagai ikon Kota Medan lebih diperhatikan lagi. Sebab masih banyak yang perlu diperhatikan pada kerajaan Kesultanan Deli tersebut.

Sementara itu seorang Nitizen diintip dari akun FB Rizal Siregar mengatakan apa yang dibuat Rizal Siregar itu sangat meng inspiratif. “Itu bagus sambil mempromosikan busana Melayu, ” ujar akun @Gunawan.

Icon Kota Medan

Istana Maimun sebagai icon Kota Medan, Sumut. (Foto: Ist)

 

Dikutip dari ensiklopedia Istana Maimun adalah istana Kesultanan Deli yang merupakan salah satu icon Kota Medan, Sumatra Utara. Istana ini terletak di Jalan Brigadir Jenderal Katamso, Kampung Aur, Medan Maimun.

Istana Maimun didesain oleh arsitek Capt. Theodoor van Erp, seorang tentara Kerajaan Belanda yang dibangun atas perintah Sultan Deli, Sultan Ma’moen Al Rasyid.] Pembangunan istana ini dimulai dari 26 Agustus 1888 dan selesai pada 18 Mei 1891.

Istana Maimun memiliki luas, 2.772 m2 dan 30 ruangan. Istana Maimun terdiri dari 2 lantai dan memiliki 3 bagian yaitu bangunan induk, bangunan sayap kiri dan bangunan sayap kanan.

Bangunan istana ini menghadap ke Timur dan pada sisi depan terdapat bangunan Masjid Al-Mashun atau yang lebih dikenal dengan sebutan Masjid Raya Medan.

Istana Maimun menjadi tujuan wisata bukan hanya karena usianya yang tua, tetapi juga desain interiornya yang unik, memadukan unsur-unsur warisan kebudayaan Melayu Deli, dengan gaya Islam, Spanyol, India, Belanda dan Italia.

Istana Maimun merupakan salah satu tujuan wisata sejarah di Kota Medan yang masih ada. Tempat untuk mengenal Istana yang dibangun di jaman Kesultanan Deli ketika mencapai puncak kejayaan saat berada di bawa kepemimpinan Sultan Makmun Al Rasyid Perkasa Alamsyah.

Pada masa itu pula, tepatnya di tahun 1888 Istana Maimun dibangun. Istana Maimun saat ini telah menjadi destinasi wisata, baik bagi wisatawan lokal maupun luar negeri. ***