BERITABUANA.CO, JAKARTA – Bagi pemudik pengguna sepeda motor yang ingin lebaran di kampung halaman, buruan segera daftar Program Angkut Motor Gratis (Motis) Lebaran via kereta api, yang diselenggarakan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
“Karena kuota program yang telah dibuka sejak 1 Maret lalu dan akan ditutup pada 3 Mei mendatang, masih tersisa 20 persen tiket gratis bagi pemudik yang ingin merayakan Hari Raya Idul Fitri 1444,” tutur Dirjen Perkeretaapian Kemenhub, Rizal Wasal kepada www.beritabuana.co di Kemenhub, kemarin jelang acara buka puasa.
Dikatakan, total motor yang sudah terdaftar Program Motis 2023, baru berjumlah 7.359. Sedangkan pemberangkatan perdana untuk arus mudik, telah mulai dilaksanakan Senin (10/4/2023).
Menurutnya, Program Motis Lebaran 2023 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sekarang motor dan pemiliknya, berada dalam satu rangkaian kereta saat pemberangkatan.
Selain itu, tambah Risal, pemudik yang ikut Program Motis berhak mendapatkan tiket kereta api dengan harga yang sangat murah, yakni Rp10 ribu untuk jarak 300 km dan Rp20 ribu untuk jarak yang lebih jauh.
“Tak sulit mendaftar Program Motis Lebaran 2023. Anda cukup menyediakan KTP, SIM, Kartu Keluarga, dan STNK. Spesifikasi motor yang diizinkan diangkut, harus di bawah 200 cc, dan pendaftaran dapat dilakukan melalui https://mudikgratis.dephub.go.id,” pungkas Risal.
Sementara itu, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Ditjen Perkeretaapian Kemenhub, Djarot Tri Wardhono mengungkapkan sudah ada sekitar 7.300-an motor yang terdaftar dari total kapasitas 10.440. “Kira-kira, masih ada kuota 20 persen lagi yang tersisa, ” ucap Djarot.
Menurutnya, antusiasme masyarakat mengikuti Program Motis 2023, terbilang cukup tinggi. Ini terlihat dari tingginya angka distribusi setiap lintas. Seperti di lintas Utara, terdaftar 2.448 motor dengan rincian 1.304 saat mudik dan 1.144 saat balik, lintas Tengah, tercatat 3.518 motor dengan rincian 1.747 saat mudik dan 1.771 saat balik, dan lintas Selatan terdata 1.393 motor dengan rincian 690 saat mudik dan 703 saat balik.
“Lintasan yang cukup favorit adalah Stasiun Kutoarjo, Stasiun Purwosari, dan Stasiun Semarang Tawang,” ungkap Djarot. (Yus)
