Road Show Hapus Tato, 130 Orang Disinar Laser di Gedung Walikota Jakarta Timur

by
Walikota Jakarta Timur meninjau hapus tato. (Foto: Pri)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Baznas Bazis DKI Jakarta menyelenggarakan Road Show Hapus Tato pekan ini di beberapa wilayah kota adminisrasi Jakarta. Sekitar 130 orang berdatangan menghapus tatonya masing di Gedung Serbaguna Blok C Kantor Walikota Jakarta Timur, Selasa (4/4/2023).

Kegiatan berjudul Hapus Tato di Bulan Suci Ranadhan 1444 Hijriah itu dibuka Walikota Administrasi Jakarta Timur Muhammad Anwar bersama Wakil Ketua III Baznas Bazis DKI Jakarta Rini Suprihartanti.

Walikoka M. Anwar dalam kesempatan tersebut mengatakan, bagi peserta setelah tatonya dihapus akan dapat merasa lebih nyaman dalam pergaulan bermasyarakat.

Ditandaskannya, hapus tato ini boleh diikuti siapa saja, tidak melihat suku, agama maupum kepercayaannya.

“Berapa orang yang datang tetap diterima. Jika memang kuotanya banyak, besoknya bisa diteruskan kembali dan tetap gratis,” kata Walikota Anwar.

Sementara Wakil Ketua III Baznas/Bazis DKI Jakarta Rini Suprihartanti mengatakan, pihaknya memfasilitasi warga yang kurang mampu untuk ikut program hapus tato.

Baznas mengelola zakat, infak dan sedekah dari masyarakat. “Dana tersebut dikumpulkan untuk memfasilitasi warga yang hijrah, salah satunya dengan menghapus tato di tubuhnya,” kata Rini.

Jakarta Timur, kata Rini, merupakan lokasi keempat selama sepekan ini setelah program hapus tato di Jakarta Utara, Jakarta Barat dan Jakarta Pusat. Ini merupakan road show hapus tato.

Ditargetkan jumlah warga yang ikut program ini mencapai. 1000 orang. “Meningkat dibandingkan tahun lalu 600 orang,” ujar Rini.

Baznas Bazis DKI dalam kesempatan ini bekerja.sama dengan tim dokter dari Islamic Medical Service (IMS).

Kabag Kesra Sekko Jakarta Timur Rohmad dan Kooordinator Baznas Bazis Jakarta Timur Eka Nafisah hadir pada acars itu.

Dokter Delfiana Komalasari dari IMS yang memeriksa para peserta hapus tato.di Jakarta Timur kemarin menjelaskan dari 50 orang yang telah diperksanya, ada 2 orang yang hepatitis dan 2 orang ada bekas luka keloid. Mereka masih bisa ikut hapus tato namun ada treatment lanjutan ysng harus dijalankan..

Petugas registrasi Famy menjelaskan, yang mendaftar secara on line 123 orang. Tetapi yang sudah datang baru 60 persennya. Tetapi yang mendaftar kemarin banyak juga,” ujarnya

Seperti Yoga Prayoga (33) warga RW 01 Cipinang Besar Utara mendapat nomor 61. Yoga yang ada beberapa tato di badannya mengatakan akan menghilangkan tato di lehernya.

“Yang kelihatan dululah yang dihapus,” kata Yoga yang datang bersama isteri dan balitanya.

Semetara Eddy.(46), warga Klender menyatakan tekadnya untuk hijrah dan menghapus semua tatonya.

“Saya sudah ikut hapus tato di tempat lain juga boleh kok,” katanya.

Tampak siang itu 2 orang pasien masing masing sedang ditangani tim medis dengan peralatan sinar lasernya.

Sementara seorang pemuda berjalan pelan dengan betis kanannys dibalut verban putih.
“Pesan dokrer tadi tak boleh kena air dulu selama 6 jam,” tuturnya. (PJO).