Ramadhan Kunjungan ke Taman Arkeologi Onrust Susut Drastis, Eks Barak Haji Menarik Perhatian

by
Pengunjung di P. Kelor pada hari Minggu (19/3/2023). (Foto: Saide)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Memasuki bulan puasa Ramadhan 1444 H ini jumlah pengunjung Taman Arkeologi Onrust di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta berkurang drastis.

Tercatat sebelum Ramadhan waktu akhir pekan tanggal 18 dan 19 Maret pengunjung dua hari itu mencapai 109 orang. Setelah masuk Ramadhan pada 25 dan 26 Maret, pengunjungnya hanya 20 orang.

Kenyataan ini diakui Kepala Satuan Pelayanan Taman Arkeologi Onrust, Agung Priosusanto yang ditemui wartawan di Museum Bahari, Jakarta Utara, Senin (27/3/2023).

“Wajarlah pengunjung dalam Ramadhan ini berkurang. Selain banyak yang berpuasa, juga masyarakat takut menyeberang dengan cuaca angin besar dan hujan tiap hari,” kata Agung.

Namun diharapkan pekan terakhir April mendatang saat Idul Fitri 1444 H, jumlah pengunjung meningkat lagi.

Agung Priosusanto ketika dihubungi lagi melalui hp-nya, Selasa (28/3/2023) memberikan contoh, tahun 2022 yl jumlah pengunjung Taman Arkeologi Onrust mencapai 31.838 orang.

Selama Ramadhan tahun 2022 silam yang dimulai 3 April, jumlah pengunjungnya hanya 714 orang sebulan.

Namun berikutnya bulan Mei setelah Idul Fitri, jumlah pengunjung TAO meroket mencapai 6.772 orang. Diharapkan Lebaran tahun ini akan terjadi hal serupa.

Masa sepi biasanya ada yang survai lokasi di Taman Arkeologi Onrust untuk pengambilan gambar video ataupun film di berbagai spot.

“Tapi kita selektif. Untuk film horor yang seram seram kita tolak,” tandasnya.

Kepala UP Museum Kebaharian Jakarta Mis’ari mengakui dari 3 destinasi wisata edukasi sejarah kebaharian yang dikelolanya Taman Arkeologi Onrust selama tahun 2022 paling banyak pengunjungnya total mencapai 31.838 orang wisatawan dan menduduki peringkat pertama.

Sedang peringkat kedua Museum Bahari di Jl Pasar Ikan 1, Penjaringan ,Jakarta Utara dengan pengunjung 27.895 orang. Peringkat ketiga Rumah Si Pitung, Situs Marunda, Cilincing, Jakarta Utara dengan pengunjung 13.921 orang.

Pemandu Pulau Onrust Ridwan Saide, Yusup Pemandu Pulau Kelor dan Fazri petugas sekuriti Taman Arkeologi Onrust , Selasa (28/3/2023), membenarkan bahwa pengunjung 3 pulau yaitu Onrust, Cipir dan Kelor sejak Ramadhan memang sepi. Hari Minggu (26/3) hanya 10 orang.

“Waktu Minggu (19/3) sebelum Puasa pengunjung Onrust ada 47 orang, rombongan travel Ekspedisi Nusantara yang berlayar dari Dermaga Muara Kamal,” kata Saide.

Kata Saide, banyak yang ditanyakan oleh anggota rombongan ini. Antara lain soal Karantina Haji zaman kolonial Hindia Belanda tahun 1911- 1933. Peninggalan fasilitas MCK dan tempat wudhu masih ada di Pulau Onrust. Termasuk rumah dokter yang kini dijadikan Museum.

“Tempat gladiator dan makam Belanda juga banyak ditanyakan,” tuturnya.

Sementar Fazri petugas security Onrust menjelaskan, Selasa (28/3) hari ini memang sepi.

“Mas Rosadi bila seperti ini mem-back-up kebersihan area di sekitaran Onrust bersama teman teman. Mas Yusup sedang mengawal kegiatan shooting di Pulau Kelor,” tutur Fazri.
Pulau Kelor terkenal dengan peniggalan Benteng Martello yang dibangun Belanda pertengahan abad 19.(SHD). (Pri)