Akhir Maret 2023, Telkomsel Percepat Upgrade 3G di NTT

by
Satu tahun pada akhir Maret 2023 mendatang, Telkomsel beri kesempatan untuk upgrade 3G ke 4G/LTE. (Foto: ist)

BERITABUANA.CO, KUPANG – Hingga akhir Maret 2023 Telkomsel percepat proses peningkatan/pengalihan (upgrade) layanan jaringan 3G ke 4G/lebih, selain di Provinsi NTT juga Bali dan NTB.

“Kami optimis, proses upgrade layanan jaringan tersebut, mampu meningkatkan ekonomi digital nasional,” tegas General Manager Region Network Operations and Productivity Bali Nusra, Hersetyo Pramono dalam siaran persnya, Minggu (26/3/2023).

Hal ini, ungkap Hersetyo Pramono, seiring dengan semakin terbukanya peluang yang lebih luas, bagi seluruh lapisan masyarakat, dalam mengoptimalkan berbagai potensi kemajuan di berbagai wilayah, dengan dukungan pemanfaatan teknologi digital terkini.

“Proses upgrade layanan jaringan sendiri, telah dilakukan oleh Telkomsel secara bertahap dan terukur sejak Maret 2022, dengan menargetkan 504 kota/kabupaten wilayah populasi Indonesia,”: tegas Hersetyo Pramono.

Hingga akhir tahun lalu, tambahnya, Telkomsel sukses melakukan upgrade layanan jaringan 3G ke 4G/LTE di 204 kota/kabupaten.

“Melalui proses upgrade jaringan dari 3G ke 4G/LTE ini, Telkomsel mencatatkan adanya peningkatan jumlah pelanggan di tahun 2022 (YoY) yang menggunakan uSIM 4G sebesar 7,3 Persen, yang diikuti dengan pertumbuhan trafik payload 4G sebesar 18,2 Persen (YoY),” ujarnya.

Pada akhir Maret 2023 ini, khusus Wilayah NTT Telkomsel menargetkan proses upgrade 3G ke 4G/LTE dilakukan Kabupaten Belu, Kota Kupang, Manggarai, Sumba Barat, dan Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).

Sebagai upaya mempercepat peralihan pelanggan yang menggunakan layanan 3G ke 4G/LTE, Telkomsel turut menghadirkan berbagai kemudahan bagi pelanggan, yang ingin menukarkan atau mengganti kartu non-4G ke uSIM 4G melalui sejumlah kanal layanan pelanggan.

“Pelanggan dapat memanfaatkan mekanisme online dengan mengakses mitra e-commerce (Shopee, Tokopedia, Bukalapak), serta memanfaatkan layanan GraPARI Online melalui tsel.me/graparionline,” papar Hersetyo Pramono.

Pada mekanisme online, lanjutnya, pelanggan dapat merasakan manfaat lebih, karena kartu uSIM 4G akan diantarkan langsung ke alamat tujuan pelanggan.

“Sedangkan untuk mekanisme offline, pelanggan cukup mengunjungi GraPARI atau layanan MyGraPARI terdekat. Selama proses migrasi ke uSIM 4G dan pada saat registrasi uSIM, Telkomsel akan memastikan validasi registrasi data pelanggan yang terdaftar pada kartu non-4G, sebelumnya sudah sesuai dengan identitas Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor Kartu Keluarga (KK) yang tercantum pada KTP elektronik dan Kartu Keluarga (KK),” urainya.

Bagi pelanggan yang ingin melakukan migrasi ke uSIM 4G, dia berharap, terlebih dahulu untuk melakukan pengecekan terhadap ketersediaan jaringan 4G di wilayahnya,bdan dukungan 4G pada perangkat yang digunakan.

“Dengan melakukan migrasi uSIM 4G, pelanggan akan mendapatkan pengalaman terbaik dalam mengakses internet, dengan kecepatan yang stabil dan maksimal dengan jaringan 4G,” kata Hersetyo Pramono.

Telkomsel juga menghadirkan promo bagi pelanggan yang melakukan migrasi/ penukaran uSIM 4G, dengan mendapatkan tambahan kuota hingga 30 GB selama 3 hari di jaringan 4G untuk kartu dengan masa aktif lebih dari 6 bulan dengan pemakaian lebih dari Rp 100.000.

“Semoga upaya upgrade jaringan 3G ke 4G/LTE ini dapat berjalan lancar sehingga dapat mewujudkan pemerataan dan kesetaraan akses broadband terdepan yang akan membuka lebih banyak peluang penguatan ekosistem digital yang inklusif hingga pelosok negeri,” pungkas Pramono. (*/iir)