BERITABUANA.CO, JAKARTA – Di bulan ramadhan ini, PT MRT membolehkan penumpang membatalkan puasa di dalam area stasiun maupun rangkaian kereta Ratangga.
“Selama bulan Ramadan, MRT Jakarta menerapkan kebijakan untuk memperbolehkan teman-teman membatalkan puasa saat berada di area berbayar stasiun serta di dalam Ratangga saat jam berbuka tiba,” bunyi informasi yang disampaikan Instagram @mrtjkt seperti dilihat, Jumat (24/3/2023).
Penumpang hanya dibolehkan berbuka dengan air mineral dan buah kurma di dalam area MRT Jakarta. Sementara, jenis makanan lainnya, seperti nasi beserta lauk pauk, makanan kecil/sejenisnya, makanan siap saji atau sejenisnya, teh, kopi, sirup, soda, tidak diperbolehkan.
Penumpang juga hanya boleh berbuka puasa maksimum 10 menit sejak azan magrib. MRT Jakarta mengimbau agar tetap menerapkan protokol kesehatan untuk keamanan dan kenyamanan bersama.
Masker dipersilakan dibuka sementara waktu saat berbuka dan digunakan kembali setelah selesai makan dan minum.
Untuk tetap menjaga kenyamanan dan keamanan bersama. (Kds)
