BERITABUANA. CO, JAKARTA – Kepala Badan lntelijen DIY Yogyakarta Brigjen Pol DR Andry Wibowo SIK, MSi, dipromosi menjabat Staf Ahli ldeologi dan Konstitusi Kemenpolhukam RI. Pelantikan Andry dilakukan Menko Polhukam Prof Dr Machfud MD di gedung Kemenpolhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu siang.
Dengan promosi ini, Andry Wibowo bakal menyandang pangkat bintang dua di pundaknya. Andry yang menjabat Kabin Yogyakarta selama hampir dua tahun, telah banyak melakukan terobosan dan inovasi dengan menggandeng semua stakeholder di wilayah Yogyakarta dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Salah satu perwira tinggi Polri yang punya kapasitas intelektual yang mumpuni ini, memang pantas mendapat promosi bintang dua. Apalagi mantan Kapolres Jakarta Timur ini memang punya segudang prestasi mengungkap kasus-kasus yang menjadi perhatian publik.
Salah satunya, pengungkapan pembunuhan yang melibatkan seorang artis terkenal di wilayah Jakarta Utara. Andry juga pernah mendapat penugasan keluar negeri seperti pengamanan konflik di Bosnia dan pendidikan polisi PBB di Italy.
Prestasi yang tak kalah hebatnya menangkap gembong preman ibukota Hercules Rosario bersama ratusan anak buahnya saat Andry menjabat Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat. Kiprahnya di ibukota sudah tidak diragukan lagi, karena selain bertugas di Polda Metro Jaya, Andry pernah bertugas di Polres Bekasi, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Pusat dan Jakarta Timur.
Sewaktu meraih gelar doktor di STIK, tahun 2018 lulusan Akpol 1993 ini berhasil lulus cumlaude dengan mempertahankan tesis yang meneliti masalah tawuran suporter sepak bola Persib Bandung, Viking (Bobotoh) dengan suporter Persija, The Jakmania.
Andry yang dihubungi www.beritabuana.co, usai dilantik merasa bersyukur dan berterimakasihlah kasih atas kepercayaan yang diberikan pimpinan untuk tugas mulia ini.
“Saya akan menjalankan amanah ini dengan penuh tanggung-jawab. Semoga Tuhan selalu melindungi saya kapan pun dan dimanapun.” (nico)
