BERITABUANA.CO, DEPOK – Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono mengarahkan penyusunan Rencana Kerja atau Renja Sekretariat Daerah (Setda) untuk anggaran tahun 2024, berbasis kolaborasi. Ia pun berharap, tahun depan Sekda bukan hanya melayani, tapi harus juga membuat anggaran berbasis kolaborasi.
“Dengan merencanakan anggaran berbasis kolaborasi, maka sistemnya juga harus dibuat secara kolaborasi. Tidak dipegang sendiri oleh perangkat daerah, tapi bisa di share ke lembaga yang lain,” kata Imam saat membuka Renja Setda di aula Lt. 5 Gedung Balaikota Depok, Senin (27/2/2023).
Imam juga menginginkan Renja tersebut, bisa mendorong kegiatan yang meningkatkan nilai SAKIP Kota Depok, yang sekarang sudah BB, ke depan bisa jadi A.
“Alhamdulilah, Depok sudah lampaui target, dari 76,1 realisasinya kita mencapai angka 76,5. Semoga tahun depan kita bisa meraih nilai A,” harapnya.
Hal lainnya yang ia ungkapkan yakni, mengenai perlunya untuk terus melakukan reformasi birokrasi tanpa henti, lantaran kebutuhan SDM Pemkot Depok masih sangat banyak. Imam juga tekankan agar semua stakeholder ikut membantu terciptanya suasana pemilu yang kondusif, pada tahun politik saat ini dan tahun depan.
Terakhir, Imam meminta para OPD agar ikut melakukan gerakan bersama mengurangi volume sampah, pada saat acara maupun saat rapat-rapat yang diselenggarakan. Termasuk lembaga vertikal lainnya, karena ia mengaku dapat surat dari BPK untuk tangani permasalahan sampah.
“Jadi tolong setiap sajian di Pemkot ini, tidak berbasis sampah plastik. Ini harus kita laksanakan penyamaan gerakan kurangi Sampah plastik di lingkungan Pemkot Depok,” pungkasnya. (Rki)