Polda Kalsel Musnahkan Puluhan Ribu Narkoba, Habib Aboe: Jangan Pernah Menyerah

by
Beri keterangan pers sebelum pemusnahan puluhan ribu narkoba oleh Kapolda Kalsel. Nampak dalam gambar Polda Kalsel ini dihadiri Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, Anggota Komisi III DPR RI Habib Aboe Bakar Alhabsyi, dan Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK. (Foto: Ist)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan memusnahkan barang bukti berupa sabu dengan berat bersih 35.000 gram (35 kg) atau berat kotor 37.000 gram, Senin (20/2/2023). Dikatakan Kapolda Kalsel, Irjen Pol Andi Rian Djajadi SIK MH, sabu yang dimusnahkan ini merupakan hasil pengungkapan narkoba jaringan internasional.

Terkait langkah yang dilakukan Polda Kalsel tersebut, Anggota Komisi III DPR RI Aboe Bakar Al Hansyi melalui keterangan tertulisnya, Senin (20/2/2023) menyambut dengan gembira ada pemusnahan barang bukti narkoba di Polda Kalsel ini.

“Makan nasi campur mentimun, lebih nikmat dicampur koya narkoba itu adalah racun hari ini kita memusnahmannya,” kata Habib Aboe sapaan politisi PKS lewat pantunnya.

Mantan Ketua Mahkama Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI ini pun apresiasi hasil kerja Polda Kalsel pada periode Desember sampai Januari yang berhasil menangkap 79,315 kg sabu dan 11,792 butir extacy.

“Barang bukti tersebut hari ini kita musnahkan. Alhamdulillah, hari ini saya turut menyaksikan pemusnahan bersama Tim Kunjungan Kerja Komisi III DPR RI,” tambahnya lagi.

Perang melawan narkoba, kata Habib Aboe, harus terus dilakukan, dan tidak boleh menyerah dengan peredaran narkoba. Kenapa demikian? Karena dampak narkoba itu luar biasa.

Diungkapkan Sekjen PKS itu, bahwa hasil survei Badan Narkotika Nasional (BNN) menunjukkan, rata-rata 50 orang meninggal setiap hari akibat narkoba. Artinya, sekitar 18.000 orang per tahun meninggal karena penyalahgunaan narkoba.

“Ini kan mengerikan sekali,” ujar Anggota Legislatif dari Dapil Kalsel itu, yang tak lupa membacakan kembali sebuah pantun: “Memasang pelana di atas kuda. Setelah itu naiklah perahu. Hindarilah bahaya narkoba. Jangan biarkan ia membunuhmu.”

Diketahui, pemusnahan barang bukti berupa sabu dengan berat bersih 35.000 gram (35 kg) atau berat kotor 37.000 gram, oleh Polda Kalsel ini dihadiri Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, Anggota Komisi III DPR RI Habib Aboe Bakar Alhabsyi, dan Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK.

Dikatakan Kapolda Kalsel, ribuan barang terlarang yang dimusnahkan adalah jaringan internasional Malaysia, Pekanbaru, Surabaya, dan Kalimantan. Dengan banyaknya jumlah barang bukti yang berhasil diamankan, kata Kapolda, mengindikasikan bahwa Kalsel masih menjadi pasar potensial bandar narkoba internasional.

“Kami sebagai aparat penegak hukum selalu berupaya melakukan penanggulangan baik secara preventif hingga penindakan hukum,” tegas Irjen Pol Andi Rian.

Sementara Gubernur H Sahbirin Noor mengatakan, atas nama rakyat Kalsel mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polda yang telah mengungkap kasus narkoba jaringan internasional dengan jumlah barang bukti yang cukup besar.

“Jika ini tidak terungkap akan banyak orang yang menjadi korban, penghayal, merusak generasi bangsa,” ujar Gubernur. (Asim)