BERITABUANA.CO, KOTA MALANG– Polresta Malang Kota (Makota) berhasil mengungkap peredaran narkotika jenis Sabu-sabu sebanyak 1082,17 gram, 3,927 kg ganja dan 141. 950 Pil LL. Hal ini dilakukan Polresta Makota sebagai kampanye War On Drugs dalam memerangi peredaran narkoba di wilayah hukum Kota Malang.
Pengungkapan kasus tersebut dilakukan dalam kurun Agustus-November 2022. Hal tersebut diketahui dalam Konferensi Pers yang digelar di depan Ballroom Sanika Satyawada, Polresta Makota, Kamis,( 24/11/2022).
Hadir dalam kesempatan itu, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol. Budi Hermanto, WaliKota Malang, Dandim 0833 Kota Malang, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Malang, Kepala BNN Kota Malang, Pengadilan negeri Kota Malang, Kepala Lapas I, Kepala Lapas Wanita, Ketua FK UB, LBH, Dinas Kesehatan Kota Malang, serta PJU Polresta Malang Kota.
“Hari ini jajaran satres narkoba Polresta Malang Kota Polda Jatim telah berhasil mengungkap peredaran narkoba dalam kurun waktu Agustus- November 2022. Barang bukti baik berupa sabu, ganja, dan pil LL, yang disaksikan oleh perwakilan media yang ditunjuk serta bapak walikota untuk ikut menguji keaslian narkoba guna transparansi keaslian nya, ” Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto dihadapkan awak media yang hadir.
Kapolresta menuturkan, dalam periode Agustus- November 2022 jajaran Satresnarkoba telah berhasil mengungkap 7 kasus dan berhasil mengamankan 7 orang tersangka yang terdiri 6 laki-laki dan 1 wanita.
“Masing-masing memiliki peran sebagai pengguna dan pengedar yang fokus peredarannya di sekitar Kota Malang,” tutur Kapolresta.
Kapolresta yang akrab disapa Buher inipun menyebutkan dengan pengungkapan tersebut setidaknya telah berhasil menyelamatkan hampir 30.000 jiwa. “Kalau kita melihat dari pemusnahan barang bukti hari ini sekitar 32.154 jiwa mampu kita selamatkan, ” sebut Buher.
“Saya berpesan bagi seluruh masyarakat ke depan harus benar-benar bisa peduli, aware, dan menyadari bahaya dari Narkoba, kami juga terus menggelorakan perang terhadap narkoba atau War On Drugs di seluruh wilayah Kota Malang, ” tandas Alumni Akpol 2000 ini. (Fadloli)
