Mirza Agam Gumay: Keluhan Masyarakat Selalu Klasik

by
Anggota Komisi Dua DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Gerindra H.Mirza Agam Gumay (Foto: YS)

BERITABUANA CO.CIANJUR – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Gerindra H. Mirza Agam Gumay menyebutkan pembangunan akan berhasil manakala pemerintah baik eksekutif dan legislatif mendengar langsung apa yang menjadi keluhan masyarakat.

Menurutnya, untuk menjemput keluhan masyarakat itu para anggota dewan bekerja di luar gedung DPR sekaligus menjumpai konstituen di daerah pemilihan (Dapil) masing-masing dalam rangka menampung aspirasi konstituen serta melaksanakan fungsi pengawasan yang dikenal dengan kunjungan kerja.

“Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat masa reses 3 kali dalam setahun dan setiap masa reses ada 8 titik. Saat ini, guna menyerap keluhan masyarakat masa reses II tahun sidang ke 3 tahun 2023, saya baru melakukan dua kali,” ucap Mirza Agam Gumay di Cianjur, Rabu (15/2/2023)

Lanjutnya, masa reses II dilakukan di wilayah Kecamatan Sukaluyu pada hari Senin (13/2/2023) dan pada hari Selasa (14/2/2023) sore di Desa Kubang, Kecamatan Sukaresmi yang merupakan wilayah perbatasan Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Bogor, dan berikutnya direncanakan di wilayah Kecamatan Pasirkuda.

Dari hasil reses II di dua wilayah itu, keluhan masyarakat yang disampaikan itu klasik, misalnya infrastruktur, pengairan, irigasi, kesehatan dan pendidikan.

Akan tetapi, kata politisi Gerindra Jawa Barat, untuk diketahui masyarakat bahwa anggaran pemerintah itu terbatas, tidak mungkin 100% keinginan masyarakat teratasi.

“Jadi harus setahap demi setahap. InshaAllah, saya siap memperjuangkan apa yang telah disampaikan masyarakat,” katanya

Pada kesempatan itu, Mirza Agam Gumay menambahkan setelah pelaksanaan reses II di masing-masing di dua wilayah tersebut dilanjutkan dengan kegiatan pendidikan politik (Dikpol) dan verifikasi faktual serta pengukuhan pengurus ranting Partai Gerindra Kabupaten Cianjur juga dihadiri pula Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) dari Dapil bersangkutan. (YAN)