Mendag Jamin Ketersediaan Pasokan Migor Selama Ramadhan dan Idul Fitri

by
Mendag Zulhas
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan saat meninjau ketersediaan stok dan harga minyak goreng di Pasar Toaya, Donggala, Sulawesi Tengah, Rabu (29/6/2022) mendapati harga minyak goreng curah sudah sesuai harga eceran tertinggi (HET), yaitu Rp14.000/liter. (Foto: Kemendag)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menjamin ketersediaan pasokan minyak goreng atau migor, selama Ramadan dan Idul Fitri. Bahkan, produsen migor kemasan dan curah akan menambah suplai hingga menjadi 450 ribu ton per bulan selama Februari-April 2023.

“Hal ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan puasa dan hari lebaran 2023,” ujar Mendag Zulkifli Hasan kepada awak media di Jakarta, Selasa (31/1/2023).

Mendag menambahkan pihaknya telah melakukan rapat evaluasi pendistribusian minyak goreng untuk rakyat dengan para produsen migor. Ia memperkirakan kebutuhan migor menjelang bulan puasa hingga hari lebaran akan meningkat drastis.

“Karena itu, pemerintah dan produsen migor sepakat menambah pasokan untuk program domestic market obligation (DMO).,” tanbahnya lagi.

Sehingga, pasokan migor DMO per bulannya meningkat 50 persen dari semula 300 ribu ton menjadi 450 ribu ton. Produsen juga sudah berkomitmen dan akan melaporkan realisasinya setiap pekan, dengan tembusan kepada Dirjen Perdagangan Dalam Negeri.

“Mereka juga akan melakukan pembinaan kepada jaringan distribusi masing-masing agar ketentuan Harga Eceran Tertinggi (HET) dipatuhi,” katanya.

Menurut Zulhas sapaan akrab mantan Wakil Ketua MPR RI itu, Kemendag bakal memonitor dan mengevaluasi pendistribusiannya baik di pasar rakyat maupun ritel di seluruh Indonesia. HET migor di tingkat konsumen sebesar Rp14 ribu/liter untuk merek Minyakita dan Rp15 Ribu/liter untuk migor curah.

“Berdasarkan pantauan Kemendag, terjadi kenaikan harga rata-rata 3,5 persen  untuk migor curah dan 5 persen untuk merek Minyakita,” demikian Zulhas. (Jimmy)