LF SP2020 Catat AKA di NTT Capai 5,05

by
Statistik Ahli Madya BPS Provinsi NTT, Yezua Abel beri penjelasan terkait LF SP2020. (Foto: ist)

BERITABUANA.CO, KUPANG – Terkait Angka Kematian Anak (AKA), hasil Long Form Sensus Penduduk 2020 (LF SP200) tercatat mencapai 5,05.

“Ini artinya terdapat sekitar 5-6 kematian anak berumur 1-4 tahun, selama periode satu tahun diantara 1000 kelahiran hidup,” terang Yezua H.F.H. Abel, Statistik Ahli Madya BPS Provinsi NTT, saat jumpa pers virtual, Senin (30/1/2023).

Sedangkan untuk Angka Kematian Ibu (AKI) di Provinsi NTT sebesar 316, yang artinya terdapat 316 kematian perempuan pada saat hamil, saat melahirkan atau saat masa nifas per 100.000 kelahiran hidup.

“Terkait angka kematian penduduk usia dini, hasil LF SP2020 menghasilkan tiga indikator angka kematian yaitu Angka Kematian Bayi (AKB) untuk kematian bayi berumur 0-11 bulan (Infant Mortality Rate), Angka Kematian Anak untuk usia 1-4 Tahun (Child Mortality Rate) dan Angka Kematian Balita untuk semua kematian anak dibawah usia tepat 5 tahun (Under 5 Mortality Rate),” urainya.

Lebih lanjut ditegaskan, dalam Rentang 50 Tahun (Periode 1971-2022), Penurunan AKB di NTT telah lebih dari 80 Persen. AKB menurun signifikan dari 154 per 1000 kelahiran hidup pada SP1971 menjadi 25,67 per 1000 kelahiran hidup pada LF SP2020.

“Peningkatan persentase bayi yang mendapat imunisasi lengkap, serta peningkatan rata-rata lama pemberian ASI membuat bayi semakin mampu bertahan hidup,” papar

Yezua Abel. Menurut hasil LF SP2020, tambah Yezua Abel, AKB NTT paling tinggi adalah sebesar 44,37 per 1000 kelahiran hidup yang berada di Kabupaten Sabu Raijua. Sedangkan angka paling rendah berada di Kota Kupang sebesar 15,21 per 1000 kelahiran hidup. (iir)