Berhasil Lahirkan Juara Dunia, Viktor Laiskodat Apresiasi YPA-MDR

by
Nono,siswa SD yang berhasil meraih juara pertama Abacus Brain Gym International Mathematics Competition. (Foto: Iir)

BERITABUANA.CO, KUPANG – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Laiskodat menyampaikan apresiasi pada Yayasan Pendidikan Astra Michael D Ruslim (YPA-MDR), yang telah melahirkan Archangels Hendrik Meo Tnunay (Nono), sebagai juara  Abacus Brain Gym International Mathematics Competition.

Apresiasi tersebut disampaikan Viktor Laiskodat saat menghadiri acara Penyerahan Reward Peringkat I Abacus Brain Gym International Mathematics Competition kepada Nono, Siswa SD Inpres Buraen 2 Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang, di Ruang Rapat Gubernur NTT, Rabu (11/1/2023).

Viktor Laiskodat apresiasi YPA-MDR selaku inisiator, dalam memberikan pendampingan pendidikan metode Sempoa kepada Nono dan siswa-siswi lainnya yang hadir di NTT sejak tahun 2016.

“Walaupun di luar sana kita masih dianggap Provinsi miskin, tapi kita patut berbangga, karena bisa melahirkan anak yang sangat berprestasi di kancah Internasional, seorang juara dunia dalam diri Nono,” ungkap dia.

Menurut Viktor Laiskodat, Nono telah membuktikan kepada dunia bahwa peradaban kemajuan suatu daerah, hanya bisa diperoleh dan dibangun melalui ketekunannya dalam dunia pendidikan. Pihaknya berharap,  dengan kehadiran metode Pembelajaran Sempoa ini, bisa membawa dampak positif bagi anak-anak NTT, dalam merajut masa depan dan bangun NTT ke arah peradaban pendidikan yang lebih baik lagi.

Pada kesempatan tersebut, Founder ABG_ Indonesia, Aguslina Angkasa dalam paparannya menjelaskan, bahwa metode pendidikan Matematika perhitungan Sempoa,bisa memaksimalkan potensi kecerdasan anak, membangun logika dan mengembangkan potensi dasar dengan Brain Gym, serta latihan motorik lewat alat Sempoa.

Sementara itu, Founder ABG USA, Juli Agustar Djonli  juga menyampaikan komitmennya dalam memajukan pendidikan anak usia dini, bukan hanya bisa berhitung cepat yang menjadi capaian,  tapi bagaimana fokus kami pada proses otak mereka dalam mengelola data yang masuk, dan mereka bisa merespon secara cepat dan tepat. (Iir)