BERITABUANA.CO, JAKARTA — Ketua Kaukus Muda Indonesia (KMI), Edi Homaidi menyayangkan pernyataan pengacara keluarga Brigadir Joshua, Kamaruddin Simanjuntak yang menyebut hampir rata-rata anggota Polri memiliki kendaraan mewah dan hartanya banyak, padahal gaji anggota Polri tak seberapa tingginya.
“Saya menyayangkan dengan apa yang disampaikan pak Komaruddin itu. Pernyataan itu sangat tendensius,” kata Edi Homaidi melalui keterangan tertulisnya, Rabu (21/12/2022).
Diakui Edi Homaidi, meski citra polisi kurang baik karena ada oknum yang suka melakukan pungli, namun masih ada polisi baik yang menjaga integritasnya juga.
“Jadi sebaiknya jangan kita pukul rata bahwa semua polisi yang memiliki harta melimpah itu dari hasil ‘bermain’. Siapa tahu mereka dapat warisan atau mempunyai usaha yang tidak bersentuhan dengan profesinya,” sebut eksponen Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu.
Sebelumnya Kamaruddin Simanjuntak mempertanyakan kekayaan anggota Polri, baik itu perwira tingga (Pati) atau perwira menengah (Pamen). Harta miliran rupiah anggota Polri itu, kata dia, sangatlah tak sebanding dengan penghasilan atau gaji anggota polisi.
“Kita jujur aja lo. Ga usah munafik. Makanya rata-rata hartanya puluhan miliar sampai triliunan,” kata Kamaruddin Simanjuntak di acara podcast Uya Kuya TV, Rabu, (21/12/2022).
Hal inilah yang selama ini menjadi pertanyaan dirinya, jangan-jangan harta miliaran hingga triliunan anggota Polri itu didapat dari mengabdi kepada para mafia.
“Pertanyaannya, kalau dia tidak mengabdi ke mafia. Dari mana itu uang ratusan miliar dan triliunan? Jadi kita gak usah munafik lah,” ujar Kamaruddin Simanjuntak. (Jimmy)
