Pejabat MHI Berperan Penting Wujudkan Hubungan Industrial yang Harmonis

by
Wamenaker, Afriansyah Noor. (Foto: Istimewa)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Afriansyah Noor mendorong pejabat fungsional Mediator Hubungan Industrial (MHI) agar terus meningkatkan kompetensinya. Pasalnya, MHI adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diberikan tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak secara penuh untuk melakukan pembinaan hubungan industrial.

Selain itu, kata Afriansyah, diberikan tugas pengembangan hubungan industrial, dan mediasi penyelesaian perselisihan hubungan industrial. “Tugas, tanggung jawab, dan wewenang Mediator Hubungan Industrial yang sangat luas tersebut menunjukkan bahwa Mediator mempunyai peran yang sangat penting, dan strategis.

“Bahkan, sangat menentukan dalam mewujudkan hubungan industrial yang kondusif, harmonis, dan berkeadilan,” kata Afriansyah saat membuka Rapat Koordinasi Mediator Hubungan Industrial Tahun 2022 di Jakarta pada Selasa (13/12/2022).

Disebutkan,  peningkatan kualitas dan kuantitas pejabat fungsional MHI sangat diperlukan karena MHI memiliki peran sangat penting dalam mencari solusi setiap terjadi benturan kepentingan antara pekerja/buruh dan para pengusaha.

“Ini penting karena Mediator Hubungan Industrial harus bisa memahami pemikiran dari para pihak yang menyuarakan aspirasinya,” ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, Afriansyah  meminta MHI agar dapat ikut berperan aktif dalam mensukseskan program-program strategis yang tengah dilaksanakan Kemnaker. Program-program yang dimaksud, yaitu Bantuan Subsidi Upah (BSU), Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP), Tenaga Kerja Bongkar Muat  (TKBM), dan Penetapan Upah Minimum Tahun 2023. (Ful)