Aksi Bom Bunuh Diri di Mapolsek Astanaanyar, Fahri Hamzah: Rugikan Diri Sendiri dan Orang Lain

by
durasi, fahri
Wakil Ketua Umum DPN Partai Gelora Indonesia, Fahri Hamzah. (Foto: Jimmy)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Wakil Ketua Umum DPN Partai Gelora Indonesai ikut menyoroti kasus bom bunuh diri di Markas Polisi Sektor (Polsek) Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, pagi kemarin Rabu (7/12/2022). Fahri menyebutkan bahwa tindakan ekstrim selalu mempunyai permulaan, yaitu berasal dari pikiran yang ekstrim, dengan menggunakan agama sebagai caranya.

“Tindakan ekstrim itu selalu bermula dari pikiran yang ekstrim, sementara agama adalah jalan moderat alias jalan tengah,” tulis Fahri Hamzah dikutip dari Twitter @Fahrihamzah, Kamis (8/12/2022).

Mantan Wakil Ketua DPR RI itu pun meminta agar masyarakat lebih peduli dengan pikiran, sehingga tidak terjebak dalam ektrimisme yang akan merugikan pribadi maupun orang lain.

“Mari kita periksa pikiran kita jangan sampai kita terjebak ekstrimisme yang akan merugikan diri sendiri dan orang lain. #JalanTengah,” tulis politisi asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu.

Sebelumnya, Kapolda Jawa Barat Irjen Polisi Suntana mengatakan bahwa ada 11 orang menjadi korban serangan bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (7/12/2022) pagi.

Ke 11 orang itu, sepuluh di antaranya merupakan anggota Polri yang ada di kantor polsek dan satu warga sipil. Sedang untuk pelaku bom bunuh diri itu sendiri sudah dipastikan tewas di lokasi kejadian.

“Ada sebelas korban, terdiri sepuluh anggota Polri dan satu warga sipil. Satu orang anggota meninggal dunia atas nama Aiptu Sofyan,” kata Suntana dalam siaran persnya, Rabu (7/12/2022). (Ery)