NasDem Ingin Perkenalkan Anies di Daerah, Terganjal Pemda Setempat

by
Anies Baswedan. (Foto: Ist)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Mulai terkuak sedikit bahwa kepala daerah memiliki peranan sangat penting untuk pemilu presiden mendatang. Alasannya sangat jelas, bahwa setiap calon pasti akan memperkenalkan diri disetiap daerah, tapi kalo kepala daerahnya tidak suka, berbagai cara pun digunakan.

NasDem, misalnya. Baru-baru ini sudah merasakannya. Mengaku mengalami kendala saat akan menyelenggarakan acara kunjungan calon presiden mereka, Anies Baswedan, di daerah. Setelah izin lokasi acara dicabut oleh Pemda Aceh, kini acara Anies terkendala di Riau.

Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali menyampaikan tempat acara Anies di Riau sempat terkendala lantaran pemda setempat mengadakan acara pada waktu yang sama di lokasi tersebut. Dengan demikian pihaknya mau tak mau harus pindah lokasi.

“Gini, Kegiatan ini kan untuk masyarakat. Bagi NasDem sih, menyayangkan aja, ya. Mestinya kan pemda terlibat secara intens memfasilitasi semua partai politik untuk melaksanakan kegiatannya. Karena kegiatan partai politik kegiatan edukasi masyarakat,” kata Ali kepada wartawan, Kamis (1/11/2022).

Terlebih, kata Ali, acara tersebut dihadiri Anies yang merupakan bakal capres NasDem. Dia menginginkan Anies bisa dikenal oleh banyak masyarakat sebelum nantinya resmi berlaga di Pilpres 2024.

“Apalagi, NasDem membawa Anies, buat rakyat kan mereka mengenal Anies. Anies kalau insyaallah akan maju sebagai capres kan masyarakat harus mengenalnya kan,” katanya.

Persoalannya, Ali merasa sosok Anies dibenci dan tidak dikenal karena media sosial (medsos). Dia mengatakan NasDem saat ini berkewajiban untuk mengenalkan Anies kepada masyarakat secara langsung agar sosok Anies lebih dikenal.

“Anies kalau insyaallah akan maju sebagai capres kan masyarakat harus mengenalnya kan. Jadi setelah masyarakat mengenal Anies kan silakan nilai. Mau benci kek, mau apa. Ini kami sialnya ini Anies dibenci tapi tidak dikenal. Karena berita-berita medsos,” kata mantan Ketua Fraksi NasDem DPR itu.

“Nah itu kan menjadi suatu kewajiban kita hari ini sebetulnya, untuk melakukan edukasi-edukasi itu,” sambungnya.

Dengan demikian, Ali berharap pihak pemda menjadi bagian penting dalam pelaksanaan kegiatan partai politik.

“Jadi kami yang terjadi kita berharap pemda itu menjadi bagian penting dalam pelaksanaan memfasilitasi apalagi pemanfaatan tempat-tempat umum kan harusnya kan ini difasilitasi oleh pemda supaya menghadapi pemilu tidak diwarnai ketegangan,” katanya. (Rau)