Sebagai Upaya Perlindungan K3, Penanggulangan TB Terus Dilakukan di Tempat Kerja

by
Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang. (Istimewa)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Penanggulangan Tuberkulosis (TB) terus dilakukan Kementerian Ketenagakerjaan secara aktif  sebagai upaya perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dalam mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit tersebut di tempat kerja.

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang dalam pernyataannya yang diterima, Jumat (11/11/2022) menyebutkan, keterlibatan Kemnaker juga sebagai bentuk dukungan terhadap program penanggulangan TB nasional, yaitu eliminasi TB pada 2030 dan Indonesia bebas TB tahun 2050.

Sebelumnya Haiyani Rumondang menyampaikan hal itu secara virtual, Kamis (10/11/2022) pada acara High Level Meeting Tuberculosis 2022. Menurutnya,  dalam menanggulangi TB di tempat kerja, Kemnaker telah melakukan identifikasi risiko tinggi tuberkulosis di tempat kerja dengan menggunakan formulir skrining tuberkolosis di enam wilayah.

Identifikasi di enam wilayah tersebut yaitu Jawa Tengah terhadap 1.050 pekerja di tiga perusahaan, Jawa Barat terhadap 2.719 pekerja di lima perusahaan, DKI Jakarta terhadap 100 pekerja di dua perusahaan, Jawa Timur terhadap 327 di tiga perusahaan, Sumatera Utara terhadap 150 pekerja di tiga perusahaan, dan Banten terhadap 409 pekerja di satu perusahaan.

“Jadi kalau di total, identifikasi dengan skrining tuberkulosis telah dilakukan kepada 4.755 pekerja di 17 perusahaan,” kata Haiyani.

Selain identifikasi, Kemnaker juga telah melakukan sosialisasi pencegahan dan pengendalian kasus TB serta strategi DOTS di tempat kerja kepada pekerja di tiga wilayah, yaitu Banten terhadap 35 pekerja di satu perusahaan, Nusa Tenggara Barat terhadap 70 pekerja di 53 perusahaan, dan DKI Jakarta terhadap 15 pekerja di perusahaan.

“Ibu Menteri Ketenagakerjaan bersama-sama dengan ibu-ibu OASE sudah menghadiri sekaligus mendampingi Ibu Negara pada kegiatan ini, dan mendapat respons yang cukup tinggi dari perusahaan,” ucap Haiyani.

Ia mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi penanggulangan TB di tempat kerja ini akan dilanjutkan pada tahun 2023 di lima wilayah dengan sasaran ribuan pekerja. (Ful)