BERITABUANA.CO, JAKARTA – Ketua Lembaga Komunikasi dan Informasi PBNU KH. Ishaq Zubaedi Raqib mengatakan, untuk pertama kalinya KTT G20, melalui forum Religion of 20 (R20) memasukkan secara resmi diskusi mengenai bagaimana agama besar dunia terlibat dalam menangani masalah global.
“Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 kali ini untuk yang pertama memasukkan secara resmi diskusi bagaimana agama-agama besar dunia harus dilibatkan untuk menangani masalah-masalah global yang mendesak sebagai acara utama,” ungkap Ishaq Zubaedi Raqib yang akrab dipanggil Edi saat dihubungi Beritabuana.co, di Jakarta, Jumat (28/10/2022).
Pertemuan R20, menurutnya, memobilisasi para pemimpin dan pemuka agama di dunia untuk memastikan bahwa agama berfungsi sebagai solusi sejati dan dinamis. Bukan sebaliknya yakni sebagai sumber masalah pada abad ke-21.
Adapun tujuan utama penyelenggaraan R20m jekas Edi, untuk mencegah isu identitas yang digunakan sebagai senjata. Selain itu untuk membatasi penyebaran kebencian kelompok, serta melindungi masyarakat dari kekerasan dan penderitaan akibat konflik.
Ia menandaskan, R20 juga bertujuan mendorong diskusi yang jujur dan realistis dalam komunitas beragama hingga memasukkan nilai-nilai moral dan spiritual ke dalam struktur kekuatan geopolitik dan ekonomi. Ishaq Zubaedu Raqib dalam kesempatan ini mengakui adanya tantangan di Indonesia sendiri.
“Terkait hsl itu, NU dan Center for Shared Civilizational Values (Sekretariat R20) mengundang Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia yang berbasis di Makkah, Syaikh Muhammad bin Abdul Karim al-Issa unda, untuk menjadi ketua bersama dalam acara R20,” tuturnya.
Diungkapkan, selain mengembangkan kerja sama dengan Liga Muslim Dunia, NU juga bekerja sama dengan gereja Katolik global dan salah satu jaringan Kristen terbesar di dunia, Aliansi Evangelis Protestan Dunia, yang mewakili 600 juta orang di 143 negara.
Untuk itu, Sekretaris Jenderal Aliansi Evangelis Protestan Dunia, Thomas Schirrmacher, akan menghadiri R20 secara langsung. Aliansi Evangelis telah bekerja sama dengan NU sejak 2019.
Edi menegaskan, India dan Brasil juga secara berturut-turut akan memegang presidensi G20 pada 2023 dan 2024. India memiliki penduduk Hindu terbesar di dunia sebanyak 1,1 miliar orang dan Brasil memiliki penduduk Kristen terbesar kedua di dunia sejumlah 194 juta orang. (Ful)





