Kapal Terbakar di NTT Angkut 321 Orang, Data Manifes Cuma 177 Penumpang

by
Kapal terbakar di NTT. (Foto: Ist)

BERITABUANA. CO, KUPANG – Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Pol Jhony Asadoma mengungkap data sementara jumlah penumpang kapal Chantika Lestari yang kebakaran mencapai 321 orang. Kapal itu mengalami kebakaran di perairan laut Pulau Timor pada Senin, (24/10).

Jumlah tersebut terdiri dari 144 perempuan dan 177 pria, kata Kapolda NTT di Kupang, Selasa, usai mengunjungi RS Bhayangkara Kupang untuk melihat jenazah korban yang sedang dalam proses identifikasi.

“Data sementara jumlah penumpang ini bisa berubah. Itu 321 orang yang terdiri dari 144 wanita 177 pria. Tapi ini bisa berubah ini data sementara yang terkumpul dari yang selamat dan yang meninggal yang saat ini berada di RS Bhayangkara Kupang,” katanya seperti dilansir Antara.

Dia mengatakan pihaknya terus membantu melakukan pencarian dan pertolongan.

“Kami mengerahkan tiga kapal untuk melakukan pencarian dan pertolongan bagi para korban,” katanya.

Selain itu, pihaknya telah membentuk posko, baik di jajaran Polres Kabupaten Kupang maupun jajaran Polres Kabupaten Alor, untuk menerima laporan dari keluarga korban.

Polda NTT juga membentuk tim Disaster Victim Identification (DVI) untuk mengidentifikasi korban.

Data sementara menyebutkan jumlah korban meninggal dalam musibah kebakaran kapal feri cepat tersebut sebanyak 14 orang. Tujuh korban di antaranya sudah diidentifikasi dan saat ini sedang dalam proses penyerahan kepada keluarga korban.

Sementara itu, tujuh korban lainnya yang baru dibawa ke RS Bhayangkara Kupang pada Selasa (25/10) pagi masih dalam proses identifikasi.

Sebelumnya, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang mengerahkan 51 orang untuk mengevakuasi penumpang dan anak buah kapal (ABK).

“Tim SAR dari Kantor Basarnas Kupang telah mengerahkan ke lokasi kejadian untuk membantu melakukan upaya penyelamatan terhadap para penumpang maupun 10 orang ABK,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang I Putu Sudayana di Kupang seperti dilansir Antara, Senin (24/10/2022).

Dia mengatakan tim SAR bakal mengevakuasi penumpang dan ABK. Dia mengatakan, sesuai data manifes yang diterima Basarnas Kupang, jumlah penumpang dan ABK dalam kapal itu mencapai 177 orang, yang terdiri atas 167 penumpang dan 10 ABK.

“Proses penyelamatan terhadap para penumpang dan ABK masih berlangsung,” kata I Putu Sudayana.

Sumber: Antara