Wakil Ketua BKSAP DPR RI: P20 Dukung Kesuksesan KTT G20

by
Wakil Ketua BKSAP DPR RI, Putu Supadma Rudana.
The 8th G20 Parliamentary Speaker Summit (P20).

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, hari ini Rabu (5/10/2022) menggelar The 8th G20 Parliamentary Speaker Summit (P20) atau Pertemuan Parlemen Anggota G20. P20 menjadi momentum penting bagi pelaksanaan KTT G20 karena diharapkan mampu memberikan langkah konkret untuk membahas berbagai isu strategis yang menjadi topik KTT G20.

P20 kali ini mengusung tema ‘Stronger Parliament for Sustainable Recovery’ dengan mengangkat empat isu prioritas. Yaitu, pembangunan berkelanjutan dan ekonomi hijau, ekonomi inklusif dan masyarakat yang kuat, parlemen efektif dan demokrasi yang kuat, serta kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.

Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana mengatakan, dengan berbagai rangkaian pertemuannya termasuk P20 Summit pada Oktober 2022, merupakan panggung Indonesia di dunia Internasional.

“Kesuksesan menjadi tuan rumah penyelenggaraan IPU Assembly ke-144 di Nusa Dua Bali pada Maret 2022, akan diulangi lagi melalui pelaksanaan P20 yang sukses,” katanya.

Bahkan ke-ketuaan Indonesia di P20 maupun G20, menurut Putu, juga merupakan momen tepat untuk menampilkan dan mengetalasekan segala potensi Indonesia untuk meningkatkan perdagangan dalam dan luar negeri, meningkatkan investasi ke berbagai sektor prioritas Indonesia, mentransfer teknologi dan meningkatkan penjualan produk UMKM.

Putu juga menambahkan bahwa event P20 dan G20 ini merupakan kesempatan yang baik untuk membangkitkan dan mempromosikan sektor pariwisata termasuk kekayaan seni budaya dan kearifan lokal lainnya termasuk kuliner nusantara kepada seluruh anggota G20.

“Keberadaan panggung G20 merupakan momentum sangat berharga untuk menunjukkan posisi Indonesia sebagai kekuatan ekonomi terbesar di ASEAN dan peringkat 16 dunia,” katanya.

Tentu saja, lanjut Putu, ke-ketuaan Indonesia di G20 harus memberikan keuntungan yang sebesar-besarnya bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kepentingan nasional sesuai amanat konstitusi yang termaktub dalam UUD 1945. Di sisi lain, dirinya berharap P20 akan menghasilkan sebuah kesepakatan bersama yang dapat mendorong adanya aksi nyata dalam menyelesaikan berbagai masalah global yang ada.

“DPR RI juga menitikberatkan pentingnya kekuatan parlemen untuk mendukung pemerintah dalam pemulihan pasca pandemi dan merespons tantangan global saat ini. Salah satu subtema yang diangkat dari Sidang P20 tersebut terkait renewable energy dan climate change. Di mana kendaraan listrik merupakan implementasi dari salah satu renewable Energy yang ramah lingkungan dan dapat mengurangi emisi gas rumah kaca,” paparnya. (Ery)

No More Posts Available.

No more pages to load.