Enggan Bicara Soal Capres, Sandi Uno Bilang Ingin Fokus di Kementerian

by
Menteri Pariwisata Kreatif, Sandiaga Uno saat memberikan ucapan selamat secara virtual kepada Media Sudut Pandang.

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Menteri Parawisata dan Ekonomi Kreatif (Menkeraf) yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Salahuddin Uno enggan bicara soal calon presiden (Capres) 2024. Pasalnya seperti dikatakan, saat ini dia fokus kepada tugasnya sebagai pembantu presiden.

“Saya menyadari bahwa proses kontestasi demokrasi itu akan banyak diwarnai dinamika termasuk tahapan pemilu. Tapi tentunya saya sekarang fokus kepada tugas di kementerian sebagai pembantu presiden,” kata Sandiaga Uno menjawab wartawan seusai Rapat Kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (21/9/2022).

Seperti diketahui belakangan ini, nama Sandiaga Uno kerap disebut sebagai capres untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024, terlebih setelah menyatakan kesiapannya maju sebagai capres.

Bahkan melalui Musyawarah Majelis Syura VII Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bulan Agustus lalu, dimunculkan ada 6 nama tokoh yang bakal didukung pada Pilpres 2024. Tokoh tersebut memiliki tiga kriteria utama, yaitu memiliki karakter nasionalis-religius, berpeluang besar untuk menang, dan menjadi simbol perubahan untuk Indonesia yang lebih baik.

Ada pun ke 6 tokoh tersebut adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Sandiaga menjelaskan, ada tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini, seperti inflasi dan tahun depan ada potensi resesi dunia yang harus disikapi, terutama parawisata dan ekonomi kreatif. Sehingga sambung dia, tantangan perekonomian ini harus diselesaikan.

Dia pun yakin, kontestasi demokrasi di 2024 nanti akan fokus kepada bagaimana keberlanjutan kepemimpinan dan perbaikan dari sisi ekonomi yang sudah lama ditunggu masyarakat.

“Jadi tentunya dinamika ini kita sikapi dengan bijaksana, apresiasi atas aspirasinya dan jangan sampai kita hilang fokus dalam menyikapi perbaikan di bidang ekonomi,” imbuhnya.

Mengenai komunikasi dengan PKS yang memasukkan namanya sebagai capres, Sandi menyatakan kalau dirinya berkomunikasi secara intens dengan partai-partai politik. Terlebih jika dia hadir dalam rapat kerja di DPR RI, dimana semua partai ada, komunikasi yang dibangun begitu lancar , terbuka dan bersahabat.

“Seperti rapat kerja barusan, pimpinan rapat kan pak Fikri, beliau kader PKS dari daerah pemilihan Jawa Tengah, dan kami memiliki hubungan yang begitu baik, karena sebelumnya, tahun 2017, 2019 kami bareng berkampanye dengan teman-teman PKS,” kata Sandi. (Asim)