George Hadjoh Ajak IDI Terlibat Turunkan Angka Stunting

by
Penjabat Walikota Kupang, George Hadjoh saat memberikan sambutan pada kegiatan Muscab IDI Kota Kupang. (Foto: iir)

BERITABUANA.CO, KUPANG – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) diajak ikut terlibat, dalam upaya menurunkan angka stunting di Kota Kupang, dengan terjun langsung ke kelurahan-kelurahan.

Ajakan tersebut disampaikan Penjabat Walikota Kupang, George Melkianus Hadjoh saat membuka Musyawarah Cabang Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kupang di Hotel Swiss Belcourt Kupang, Senin (19/9/2022).

“Keterlibatan IDI bisa dilakukan secara massif, membantu petugas di lapangan untuk sosialisasi dan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,’ jelas George Hadjoh.

Diakui George Hadjoh, perlu ada kolaborasi antara IDI, rumah sakit dan pemerintah, dalam hal ini dinas kesehatan untuk mewujudkan kesejahteraan warga Kota Kupang di bidang kesehatan.

“Dengan kerja kolaboratif dan dukungan semua pihak termasuk IDI, pada tahun 2023 nanti angka stunting di Kota Kupang sudah turun di angka 16 persen dan tahun 2024 nanti sudah mencapai 14 persen sesuai arahan Presiden Jokowi,” ujarnya optimis.

Ketua IDI Kota Kupang, dr. Stef Soka, Sp.B, menjelaskan, musyawarah cabang merupakan forum keputusan tertinggi dari IDI Cabang Kupang, sebagai upaya untuk melakukan perbaikan tata kelola organisasi.

“Dalam muscab kali ini, ada hal positif yang membawa perubahan lebih baik. Terutama dalam semangat mengayomi teman sejawat, dan bersinergi dengan pemerintah di bidang kesehatan sehingga lebih baik dalam melayani masyarakat,” harapnya.

Untuk itu, dr. Stef Soka mengajak rekan-rekan dokter, untuk terlibat dan berkontribusi pada isu-isu strategis di bidang kesehatan seperti stunting serta kematian ibu dan anak.

Sementara itu Ketua IDI Wilayah NTT, dr. Andreas Fernandes, SpPD, menyampaikan IDI Cabang Kupang memiliki 316 anggota aktif, yang tersebar di wilayah Kota Kupang, Kabupaten Kupang dan Kabupaten Sabu Raijua. (iir)