Melalui ‘Magang di Rumah Rakyat’, Mahasiswa Dapat Pelajari Kegiatan Persidangan Anggota DPR RI

by
Analis Legislatif Ahli Madya Pusat Penelitian di Badan Keahlian Setjen DPR RI Ahmad Budiman. (Foto: Pemberitaan DPR)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI kembali mengadakan kuliah umum bagi mahasiswa-mahasiswa yang tengah melakukan kegiatan ‘Magang di Rumah Rakyat’ yang merupakan program ‘Kampus Merdeka’ kerja sama antara Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Setjen DPR RI dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Kuliah Umum ini diisi oleh Analis Legislatif Ahli Madya Pusat Penelitian di Badan Keahlian Setjen DPR RI Ahmad Budiman dengan materi mengenai dukungan persidangan di DPR RI.

“Materi ini memang sangat berkenaan dengan keingintahuan mereka tentang bagaimana persidangan itu diselenggarakan di DPR dan ini juga sangat relevan dengan tugas-tugas dimana mereka berada, di unit-unit kerja. Di perancangan undang-undang, di pusat penelitian, di badan anggaran, di komisi-komisi. sehingga dengan mengetahui secara persis tentang tata beracara persidangan di DPR, mereka akan mengetahui secara persis tentang apa yang telah dilakukan oleh DPR, apa yang diberikan dukungan oleh kesetjenan DPR untuk memperlancar tugas atau pelaksanaan dari kegiatan persidangan di DPR,” jelas Ahmad Budiman kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (14/9/2022).

Budiman mengaku sangat mengapresiasi dan sangat bergembira sekali dengan antusias para mahasiswa magang di DPR ini. Para mahasiswa dinilai memiliki ekspektasi, wawasan, pemikiran dan analisis yang luar biasa sekali terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi dewan. Melalui kegiatan ‘Magang di Rumah Rakyat’ itu, Ia berharap akan membangun kesadaran mahasiswa terhadap kegiatan persidangan yang harus dilakukan secara tertib di DPR RI dan bisa menciptakan suatu ide atau gagasan yang memang memberikan muatan yang sifatnya konstruktif kepada pelaksanaan dari persidangan di DPR RI.

“Aspirasi dari masyarakat dalam setiap pelaksanaan DPR, itu sangat dibuka banyak kesempatannya melalui berbagai forum saluran komunikasi. Oleh karena itu, kegiatan ini adalah satu pembelajaran di satu sisi, tapi di sisi yang lain pengetahuan dan kesempatan untuk menerapkan ini dapat mereka tularkan, dapat mereka sampaikan kepada teman-teman ataupun keluarga ataupun berbagai pihak yang ingin mengetahui secara langsung tentang bagaimana kegiatan persidangan diselenggarakan di DPR,” tutur Budiman.

Mahasiswa yang hadir dalam kuliah umum ini pun cukup aktif dan kritis dalam sesi diskusi tanya jawab. Salah satu peserta, Jody Swantara dari Universitas Udayana mengaku gembira dapat mengikuti kuliah umum ini. Menurutnya, kegiatan ini menambah wawasan serta pengetahuan terkait mekanisme persidangan yang ada di DPR, hingga proses pembentukan legislasi.

“Dari kegiatan ini, kami bisa mengetahui bahwa pembuatan aturan di negara kita ini sangat panjang dan prosesnya tidak mudah,” kata mahasiswa tingkat akhir ini.

Jody yakin melalui kegiatan magang ini mahasiswa/i dapat menambah kesiapan yang lebih baik dari segi hard skill dan soft skill ketika memasuki dunia profesi setelah lulus kuliah.

“Harapan bagi saya setelah mengikuti kegiatan magang ini, kompetensi serta pengetahuan dapat bertambah, apalagi bisa terjun langsung di unit kerja dengan lembaga negara ini bisa meningkatkan kompetensi saya sebagai mahasiswa Ilmu Komunikasi,” katanya.

Program magang ini merupakan bentuk dukungan dan kontribusi DPR RI, khususnya Setjen DPR RI dalam mendukung program Kampus Merdeka dari kebijakan Merdeka Belajar Kemendikbud Ristek. (Jimmy)