Tiga Uskup Didampingi Imam Pimpin Misa Akbar

by
Ketua Umum Panitia Pesparani, Petrus Manuk. (Foto: ist)

BERITABUANA.CO, KUPANG – Pembukaan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik II tingkat Provinsi NTT, rencananya tiga Uskup yang didampingi Iman Koselebran memimpin Misa Akbar.

Ketiga Uskup tersebut yakni Uskup Agung Ende Mgr.Vinsensius Sensi Potokota, Pr , Uskup Agung Kupang Mgr.Petrus Turang, Pr dan Uskup Atambua Mgr.Dominikus Saku, Pr.
Hal ini disampaikan Ketua Umum Panitia Pesparani II Tingkat Provinsi NTT, Sinun Petrus Manuk disela-sela persiapan pembukaan, Minggu (4/9/2022).

“Misa Akbar akan dihadiri lebih dari 2500 umat katolik, termasuk seluruh kontingen dan pendamping Pesparani,” tandas Petrus Manuk.

Diakui Petrus Manuk, persiapan pelaksanaan kegiatan tersebut, sudah mencapai 95 Persen.
“Persiapan pembukaan Pesparani II sudah mencapai 95 Persen, karena masih didahului gladi pagi ini, yang dihadiri semua kontingen,” tandas Petrus Manuk.

Disamping itu, tambah Petrus Manuk, akan hadir juga Ketua LP3KN Adrianus Eliasta Meliala, bersama tamu-tamu VIP diantaranya Forkompimda NTT, para kepala Daerah dan Pimpinan DPRD Kabupaten/Kota, juga Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi NTT dan Kabupaten/Kota serta para Ketua LP3KD kabupaten/kota diseluruh NTT.

Adapun peserta dari 19 kabupaten/kota sudah tiba di kota Kupang. Sisanya dari Kabupaten Ngada yang akan tiba sore- malam ini, menggunakan jasa penyeberangan Fery ASDP Bolok dan kontingen Sumba Timur, yang akan tiba di Kupang melalu bandara El Tari pada esok, Senin, (5/9/2022).

Untuk diketahui, Pesparani merupakan sebuah pesta paduan suara gereja katolik tahunan, dan tahun ini baru digelar untuk kedua kalinya pada tanggal 4-7 September 2022 di Kota Kupang.

Sebelumnya dilaksanakan pada tahun 2019, tahun 2020 dan 2021 tidak diselenggarakan karena Pandemi Covid-19.

Menariknya NTT juga mendapat kepercayaan untuk menjadi Tuan Rumah pelaksanaan Pesparani Tingkat Nasional di Kupang pada tangal 28 Oktober -1 Nopember 2022 yang akan diikuti ribuan peserta dari 34 Provinsi di Indonesia. (iir)