Soal Kursi MenPAN-RB, Pengamat Sebut Kans Orang Dekat Lebih Berpeluang Ditunjuk Megawati

by
Ujang Komarudin, Dosen Universitas Al Azhar, Jakarta.

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Calon Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) masih kosong sejak ditinggal Tjahyo Kumolo. Belum ada informasi kapan Presiden Joko Widodo (Jokowi), mengumumkan sekaligus melantik. Pastinya, kursi MenPAN-RB ini berasal dari PDI Perjuangan.

Belum lama ini, Sekjen DPP PDI P Hasto Kristiyanto menginformasikan kalau pihaknya telah membahas nama MenPAN-RB, dan nantinya nama tersebut bakal di serahkan ke Presiden Jokowi. Megawati pun disebut Hasto telah berkomunikasi dengan Presiden.

Soal nama pengganti Tjahyo Kumolo memang masih tanda tanya. Sebelumnya sudah beredar sejumlah nama kader PDI P, yang diperkirakan punya kans sebagai MenPAN-RB. Mereka yang disebut-sebut itu antara lain Saiful Djarot Hidayat (Ketua DPP PDI P dan Anggota DPR RI dan pernah menjabat Wakil hingga Gubernur DKI Jakarta serta pernah Walikota Blitar, Jawa Timur), kemudian Olly Dondokambey (Bendahara Umum DPP PDI P, pernah Anggota DPR RI dan sekarang menjabat Gubernur Sulawesi Utara), lalu ada nama Ketua DPP PDI P yang sekarang menjabat Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Basarah.

Nama Gubernur Jawa Tengah yang namanya mencuat dan terkuat sebagai bakal calon presiden (Capres), Ganjar Pranowo juga dinominasikan sebagai calon MenPAN-RB.

Terkait pengganti Tjahyo Kumolo ini, pengamat politik Ujang Komarudin dihubungi beritabuana.co, Ahad (31/7/2022), mengaku sulit memprediks.

Dia hanya menyatakan, kemungkinan besar MenPAN-RB ini bakal ditugaskan kader PDI P senior dan dekat dengan Ketua Umum DPP PDI P Megawati Soekarnoputri.

“Soal nama ini bingung ia, apakah Djarot, Olly ataupun yang lain saya tidak tahu, semua keputusan ada di tangan Ibu Megawati,” ujar Ujang Komarudin.

Meski begitu, Dosen di Universitas Al Azhar Indonesia ini melihat ada kriteria sendiri untuk menteri ini dari Megawati, yaitu tokoh senior yang banyak berjasa bagi partai dan tentunya dekat dengan Megawati.

“Tanpa kedekatan, tak mungkin jadi menteri dari PDI P. Yang penting itu kriterianya, soal nama Ibu Mega yang mengetahui,” tandas Ujang.

Seperti diketahui, Tjahyo Kumolo meninggal dunia di RS Abdi Waluyo, Jakarta pada hari Jumat (1/7/2022) siang lalu. Mantan Sekjen DPP PDI P itu sempat di rawat intensif sejak pertengahan bulan Juni karena infeksi yang menyebar ke paru-paru. (Asim)