BERITABUANA.CO, DEPOK – Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok melalui Balai Benih Ikan (BBI), tahun ini berencana melakukan pengambangan budidaya komoditas ikan lokal, yang keberadaannya termasuk dilindungi dan terancam punah.
Pengembangan budidaya tersebut, berorientasi pada ikan hias jenis Bala Shark dan ikan konsumsi jenis Belida Jawa dan Belida Sumatera.
“Tahun ini, kami coba kembangkan ikan hias dan ikan konsumsi. Kami bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN),” tegas Kepala UPTD BBI DKP3 Kota Depok Nur Hidayat, Selasa (12/7/2022).
Saat ini, paparnya, prosesnya sudah masuk pengurusan dokumen atau izin di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), lantaran ikan tersebut termasuk dilindungi.
Ia menyampaikan, ikan hias dan konsumsi tersebut, dipilih lantaran keberadaannya terancam punah.
Selain itu, sambungnya, ikan jenis itu, memiliki harga jual yang mampu bersaing di pasar Internasional.
“Kami harap Bala Shark juga akan mengikuti jejak Neon Tetra yang sudah berkembang dan dikenal sampai manca Negara. Begitupun ikan Belida jenis Jawa dan Sumatera, yang saat ini terancam punah,” terangnya.
Pihaknya bersama peneliti, kata Nur, juga akan menyambangi langsung habitat ikan bala shark di Kabupaten Musi Banyuasin, untuk melakukan study banding dan analisis terhadap habitat asli.
Dengan harapan, tambahnya, ikan jenis tersebut, bisa dikembangkan di luar habitatnya.
Ikan hias Bala Shark, tukasnya, sangat menarik dan potensial. Keberadaannya terancam punah, pembudidayanya juga masih jarang.
“Mudah-mudahan project pengembangan ikan hias ini, bisa berjalan sesuai rencana dan Bala Shark bisa berkembang biak,” tandasnya.(Rki)
