Bertemu Gus Ipul, Wali Kota Kupang Bahas Kota Pasuruan Sebagai Tuan Rumah Rakerkomwil 2023

by
Wali Kota Kupang, Jeriko dan Wali Kota Pasuruan, Gus Ipul saling tukar cenderamata. (Foto: ist)

BERITABUANA.CO, KUPANG – Wali Kota Kupang, Jefirstson R. Riwu Kore menemui Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf untuk membahas Kota Pasuruan sebagai tuan rumah Rapat Kerja Komisariat Wilayah (Rakerkomwil) Apeksi Tahun 2023 mendatang.

Siaran pers Humas dan Protokol Setda Kota Kupang, Selasa (28/6/2022) menjelaskan, pertemuan tersebut sekaligus penyerahan berita acara keputusan Rakerkomwil IV ke 17 Apeksi tahun 2022, yang berisi beberapa poin, ditandatangani oleh 13 Wali Kota para peserta Rakerkomwil.

Pada dasarnya, Gus Ipul sapaan Wali Kota Pasuruan, yang juga Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Sekjen PBNU) dan menyatakan siap menyambut para kepala daerah delegasi, sebagai tuan rumah mendatang.

Kedua kepala daerah tersebut kemudian saling bertukar cinderamata dan melanjutkan pertemuan dengan makan siang bersama.

Usai santap siang, Gus Ipul mengundang Wali Kota Jeriko untuk ikut meninjau secara langsung mal pelayanan publik dan sentra UMKM Kota Pasuruan.

Jeriko tampak terkesan dengan penerapan MPP Kota Pasuruan tersebut, karena konsep mal pelayanan publik merupakan inovasi pemerintah, yang dapat mengurai benang kusut birokrasi, dengan memanfaatkan sistem satu data, agar antar instansi pemerintah dapat berkolaborasi menciptakan pelayanan yang cepat bagi masyarakat.

“Mal pelayanan publik diperlukan, agar masyarakat dan pelaku usaha dapat memperoleh pelayanan yang dibutuhkan dengan cepat, murah dan mudah, karena berada di satu lokasi dan sistem datanya sudah terintegrasi dengan baik,” ujar Jeriko.

Pihaknya sangat terkesan dengan inovasi mal pelayanan publik milik masyarakat Kota Pasuruan ini, dan berharap Kota Kupang juga dapat segera memilikinya.

Kepada Jeriko, Gus Ipul menjelaskan sejak bulan Mei 2022 baru ada 11 dari 19 instansi internal pemkot yang membuka pelayanan di mal, tahun ini targetnya seluruh instansi sudah bisa ikut serta. Selain 19 instansi pemkot diharapkan semua instansi vertikal dapat ikut membuka pelayanan di mal, seperti kepolisian, imigrasi, BPJS, kantor pos dan lain-lain. (iir)