Menhub dan Menkop UKM Hadiri Soft Launching Pengoperasian Stasiun Matraman

by
Menhub, Menteri UMKM, Penggiat Perempuan, didampingi Dirjen Perkeretaapian dan Dirut KAI, serta penyandang distabilitas menghadiri Soft Launching Pengoperasian Stasiun Matraman, Jakarta Timur. (Foto: Yus)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki, Minggu (19/6/2022) menghadiri soft launching pengoperasian Stasiun Matraman, Jakarta Timur.

Pembangunan stasiun ini merupakan bagian dari upaya peningkatan layanan angkutan massal KRL Jabodetabek. “Kami ingin angkutan massal menjadi angkutan prioritas bagi masyarakat. Saat ini kereta api sudah menjadi pilihan utama masyarakat, khususnya di wilayah perkotaan dan aglomerasi,” ujar Menhub.

Menhub mengungkapkan, akan terus meningkatkan pelayanan angkutan massal KRL Jabodetabek. Upaya peningkatan pelayanan yang dilakukan diantaranya yaitu: membangun Double-Double Track (DDT), mempersingkat headway (waktu tunggu kedatangan antar kereta) menjadi 3 (tiga) menit, dan merevitaliasi stasiun.

Menurutnya, saat ini pengguna kereta listrik Jabodetabek sudah 1,2 juta penumpang per hari. Ke depan akan terus ditingkatkan hingga 2 juta penumpang per hari. “Insya Allah dalam 2-3 tahun ini bisa kita lakukan,” ucapnya.

Menhub mengatakan, kehadiran infrastruktur transportasi turut mendukung kemajuan di sektor lain seperti: pariwisata dan UKM. Untuk itu, telah dialokasikan 30% dari area komersial yang ada di simpul-simpul transportasi seperti stasiun, untuk digunakan para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

“Kami telah berkolaborasi dengan Kementerian Koperasi dan UKM, bersama PT KAI untuk pengalokasian area komersil di stasiun untuk UMKM,” tambah Menhub.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Teten Masduki dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi kepada Menhub dan jajarannya serta operator transportasi yang telah mendukung kemajuan sektor UMKM.

“Kebijakan afirmasi ini akan disambut gembira oleh para pelaku UMKM,” tambah Teten.

Sementara itu, penggiat perempuan, pengguna kereta api sekaligus Direktur Wahid Foundation, Yenny Zannuba Wahid juga menyampaikan apresiasi terhadap peningkatan pelayanan transportasi khususnya kereta api di Indonesia. Menurutnya, standar kualitas transportasi perkeretaapian di Indonesia setara dengan standar di negara-negara maju.

“Ini adalah pencapaian yang patut kita banggakan. Jadi saya mengucapkan selamat untuk Kementerian Perhubungan dan PT KAI atas capaian yang luar biasa ini,” pungkasnya. (Yus)