BERITABUANA.CO, KUPANG – Sebagai bentuk dukungan pembangunan Pos Pelayanan, Wali Kota Kupang, Jefirstson R. Riwu Kore menghadiri acara kumpul keluarga Jemaat GMIT Zaitun Tenau.
Wali Kota Kupang yang akrab disapa Jeriko memastikan, Pemkot Kupang berupaya keras untuk memberikan dukungan dan bantuan, bagi warga kurang mampu dan membutuhkan pertolongan.
“Berbagai program bantuan sosial telah disalurkan, termasuk program bedah rumah,” tegas Jeriko dilokasi tanah tempat Pos Pelayanan Yerusalem akan dibangun di Kelurahan Alak, Rabu (8/6/2022) petang.
Diakui Jeriko, saat ini Pemkot Kupang sudah membangun 1.043 unit rumah yang diperuntukkan bagi warga kurang mampu, dengan dukungan dana baik dari APBD maupun Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat.
“Selain itu, dengan dukungan pemerintah pusat memenuhi kebutuhan air bersih warga. Saat ini sudah mulai terwujud dengan pembangunan SPAM Kali Dendeng, yang sudah mulai dinikmati sejumlah besar warga di wilayah Alak,” tambah Jeriko.
Pihaknya menyadari karena keterbatasan anggaran, masih banyak warga yang belum tersentuh bantuan dari pemerintah.
“Untuk itu bagi warga yang belum dapat bantuan, untuk bersabar menunggu giliran,” paparnya.
Khusus untuk pembangunan pos pelayanan Yerusalem GMIT Zaitun, Jeriko memastikan akan memberikan bantuan dari dana pribadi.
Kepala Badan Keuangan Provinsi NTT, Zakarias Moruk menyampaikan, bantuan semacam ini diberikan Pemprov NTT hampir di semua kabupaten/kota di NTT.
Ketua Majelis Jemaat GMIT Zaitun Tenau, Pdt. Rahel W. R Seran Riwu Lobo, menjelaskan Pos Pelayanan Yerusalem ini, akan menjadi pusat pelayanan bagi kurang lebih 10 persen jemaat GMIT Zaitun, yang berjumlah 141 KK atau 400 jiwa, dengan latar belakang pekerjaan yang beragam, seperti buruh pelabuhan, pemulung dan tukang. (iir)
