Akibat Pandemi Covid-19, BPS Gelar SP2020 Lanjutan

by
BPS Provinsi NTT saat menggelar Sosialisasi SP 2020 Lanjutan. (Foto: iir)

BERITABUANA.CO, KUPANG – Akibat adanya Pandemi Covid-19, Badan Pusat Statistik menggelar Sensus Penduduk 2020 (SP2020) Lanjutan hingga 30 Juni mendatang.
Hal tersebut disampaikan Kepala BPS Provinsi NTT, Matamira B. Kale pada kegiatan Sosialisasi SP2020 Lanjutan di kantor BPS Provinsi NTT, Selasa (7/6/2022)

“Saat dilaksanakan Sensus Penduduk tahun 2020, terjadi Pandemi Covid-19, sehingga pendataan yang lebih rinci tidak dapat dilakukan, jadi kita lanjutkan di tahun 2022,” jelas Mira Kale.

Dikatakan Mira Kale, SP2020 Lanjutan disebut juga Long Form, karena banyak karakteristik yang perlu diketahui oleh pemerintah, sebagai dasar rencana pembangunan maupun evaluasi.

“Karakteristik demografi penduduk itu perlu dikumpulkan datanya, sehingga mampu menjelaskan kondisi terkini penduduk NTT,” ujar Mira Kale.

SP2020 Lanjutan ini, tambah Mira Kale penduduk yang didata tidak seluruhnya, tetapi hanya sebagian rumah tangga sesuai dengan sampel yang sudah ditentukan oleh BPS.

Pada kesempatan yang sama, Indra Sofyan selalu nara sumber menjelaskan bahwa SP2020 Lanjutan ini mengusung empat misi besar, yakni sebagai benchmark indikator kependudukan Indonesia, potret demografi Indonesia setelah melewati gelombang ke-2 pandemi Covid-19, bahan evaluasi capaian pembangunan di bidang kependudukan dan dasar penentuan kebijakan pembangunan nasional untuk menuju Indonesia Emas 2045.

“Pada SP2020, hanya digunakan beberapa variabel output pendataan seperti jumlah penduduk menurut umur, jenis kelamin, dan status de jure vs de facto,” kata Indra Sofyan.

Sementara untuk SP2020 Lanjutan ini, tambah Indra Sofyan, dilakukan pendataan melalui kuesioner SP2020-C2 (C2) dan variabel yang lebih detail,

seperti karakteristik penduduk, migrasi, pendidikan dan komunikasi, disabilitas, ketenagakerjaan, fertilitas, mortalitas, serta perumahan,” urai Indra Sofyan. (iir)