7 Bandara AP I Kembali Raih “Bendera Emas SMK3 dari Kemnaker

by
Direksi AP I saat menerima Sertifikat Penghargaan "Bendera Emas SMK3 dari Kemnaker. (Foto: Ist)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Tujuh bandara yang dikelola PT Angkasa Pura I (AP I) Persero kembali berhasil meraih Penghargaan Bendera Emas Sertifikat Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker) dalam ajang Penganugerahan Penghargaan K3 Tahun 2022.

Adapun 7 bandara yang berhasil meraih Bendera Emas SMK3 tersebut yaitu Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Jenderal Ahmad Yani Semarang, Adi Soemarmo Solo, SAMS Sepinggan Balikpapan, Juanda Surabaya, dan Bandara Internasional Yogyakarta yang berhasil meraih Kategori Lanjutan, serta Bandara Sentani Jayapura untuk Kategori Awal.

“AP I berkomitmen untuk menerapkan SMK3 sebagai upaya penjaminan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pegawai, pengguna jasa bandar udara, mitra kerja dan/atau mitra usaha. Hal ini sejalan dengan amanat yang tertuang dalam Undang Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja dan Peraturan Pemerintah Nomor PP 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3),” ungkap Direktur Utama AP I, Faik Fahmi dalam keterangan persnya, Rabu (25/5/2022).

Dikatakan, di Tahun 2021 AP I konsisten dalam menerapkan SMK3 di seluruh kantor cabang bandara di bawah pengelolaannya. Dalam pelaksanaannya, AP I menggandeng Lembaga Audit SMK3 yaitu PT Sucofindo Indonesia guna memastikan dan menilai tingkat kepatuhan penerapan terhadap peraturan yang berlaku.

“Raihan Bendera Emas SMK3 ini merupakan pengakuan dan apresiasi terhadap komitmen perusahaan serta sejalan dengan proses bisnis AP I yang selalu mengedepankan prinsip Safety, Security, Services, dan Compliance (3S+1C).,” ujar Faik.

Melengkapi Penghargaan Bendera Emas SMK3, ungkapnya lagi, AP I juga berhasil meraih 3 penghargaan lainnya yaitu Penghargaan Zero Accident untuk Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Adisutjipto Yogyakarta, dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Penghargaan Program Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 (P2COVID) untuk Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dan Bandara Internasional Lombok, serta Penghargaan Program Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS (P2HIV/AIDS) untuk Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.

“Mewakili Manajemen, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak atas peran serta dan kontribusi positifnya selama ini sehingga kami berhasil mempertahankan prestasi ini. Pencapaian ini menjadi pemicu untuk terus menerapkan SMK3 secara konsisten dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman, selamat, sehat, dan nyaman tidak hanya bagi seluruh pegawai perusahaan saja, tetapi juga bagi mitra kerja dan seluruh penumpang di bandar udara yang kami kelola,” ucap Faik.

Penghargaan ini, tambahnya, merupakan penghargaan yang diterima AP I untuk kesekian kalinya dalam menerapkan SMK3 serta atas hasil kerja keras dan kontribusi dari berbagai pihak. “Hal inilah yang menjadi pendorong semangat perusahaan untuk mempertahankan dan terus meningkatkan nilai kepatuhan penerapan SMK3 secara berkelanjutan di seluruh Kantor Cabang AP I,” tutup Faik Fahmi. (Yus)