Fahri Hamzah Kenang Lily Wahid Sebagai Sosok Pejuang yang Tangguh Pendiriannya

by
Waketum DPN Partai Gelora Indonesia, Fahri Hamzah. (Foto: Dokumen Pribadi)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Jagad politik Tanah Air, kehilangan seorang pejuang yang tangguh pendiriannya, yakni adik kandung dari Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Lily Chodidjah Wahid binti K.H. A. Wahid Hasyim. Lily Wahid wafat pada Senin (9/5/2022) sekitar pukul 16.28 WIB di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

Berpulangnya mantan Anggota DPR RI itu mendapat perhatian dari Wakil Ketua Umum DPN Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah sebagaimana dikutip beritabuana.co, Senin (9/5/2022) dari akun Twiter resmi @Fahrihamzah

Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019 ini mengenang Lily Chodidjah Wahid sebagai sosok pejuang yang teguh pada pendiriannya. Ia mendoakan untuk semua kebaikan Lily Wahid.

“Jagat politik kita kehilangan seorang pejuang yang teguh pendirian. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala menerima segala amal dan perjuangan, semoga keluarga yang ditinggal diberikan kesabaran, aamiin,” tulisnya.

Fahri pun menceritakan, saat menjadi Anggota DPR periode 2009-2014, dia menyaksikan keaktifan Lily Wahid menggunakan hak-hak konstitusional seperti menjalankan tugas pengawasan. Saat itu, ia dan Lily Wahid mendukung hak angket kasus Bank Century, angket perpajakan, dan menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

“Ketika beliau menjadi Anggota DPR, sangat aktif, termasuk mendukung Hak Angket Bank Century; dan Bu Lily adalah seorang perempuan yang teguh dalam menjalankan tugas-tugas pengawasan dewan,” ujarnya.

Selama menjadi Anggota DPR RI, Fahri menilai Lily Wahid tiada hari tanpa memberikan kritik dan pengawasan yang tajam kepada kinerja pemerintah saat itu. Kritik yang disampaikan adik kandung Gus Dur itu, tulis politisi asal Nusa Tenggara Barat (NTB) ini, merupakan kebenaran yang harus disampaikan apa adanya, tidakpeduli pemerintah suka atau tidak.

Dari keterangan tertulis, jenazah Lily Wahid itu akan disemayamkan di West Covina Blok SH 6/31, Kota Wisata Cibubur, Bogor. Selanjutnya, jenazah akan dimakamkan di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Selasa (10/5/202) besok.

Lily Chodidjah Wahid lahir di Jombang pada 4 Maret 1948. Beliau pernah menjabat sebagai wakil ketua Dewan Syuro DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Pada Pemilu 2009, Lily melenggang ke DPR setelah memenangkan pertarungan di daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur II. Sebagai anggota DPR periode 2009-2014, Lily ditempatkan di Komisi I yang membidangi Kementerian Luar Negeri Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia, Badan Intelijen Negara, Kementerian Pertahanan dan TNI. (Asim)