BERITAUANA.CO, JAKARTA- Di ruang guru di SMP Al-huda Kelapa Dua Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Bang Ferry sibuk menerima ibu-ibu yang ingin membeli kupon Bazar Ramadhan yang digelar hari Jumat (15/4). Tangannya cekatan menyobek kupon dan menerima uang pembayaran dari beberapa ibu warga Kelurahan Sukabumi Utara. Ya, sejak Senin lalu ia terus menerima kaum ibu yang hendak membeli sembako dengan harga miring. Bang Ferry langsung mencatatkan pembayaran, supaya uang yang masuk benar-benar klop. Maklum, barang yang dijual di bazar Ramadhan ini sudah ditetapkan jumlah yaitu 500 paket dengan harga jual Rp60.000 per paket yang isinya terdiri atas beras, gula, mie instan, sirop, minyak goreng dan susu cimory.
“Terus terang, banyak sekali permintaan warga yang ingin mendapat kupon bazar. Tapi saya batasi karena kita ingin penyebarannya lebih luas, walaupun jumlah barangnya terbatas,” kata Bang Ferry , panitia bazar Ramadhan Permata MHT wilayah Jakarta Barat. Bersama timnya Bang Ferry membuka kesempatan warga kelurahan sekitarnya, yaknu Kelurahan Sukabumi Utara, Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk dan Kelapa Dua. Bahkan aa juga dari wilayah Cengkareng yang meminta jatah. Semua dilayani dengan semangat karena ia merasa senang bisa membantu masyarakat dan juga mengenalkan organisasi Permata MHT (Persatuan Masyarakat Jakarta Mohammad Husni Thamrin) di wilayahnya kelada khalayak yang lebih luas.
Ia meminta agar masyarakat memaklumi keterbatasan dalam bazar Ramadhan kali ini. Ke depannya ia berharap Permata MHT bisa memberi kuota yang lebih besar, karena animo masyarakat sangat besar. “Lumayan jauh mereka datang ke bazaar ini. Mereka kejar karena memang harga yang dijual cukup signifikan perbedaannya,” kata Ferry yang juga pengurus Yayasan Pendidikan Islam Alhuda. Selain masalah harga ia juga berharap kegiatan bazar seperti ini bisa dilakukan secara rutin untuk membantu masyarakat terutama mereka dari golongan yang kurang berpunya.
Ketua Panitia Bazar Ramadhan 1443 H Permata MHT, KH Zaini Hamdan, menjelaskan untuk tahun 2022 ini Bazar Ramadhan Permata MHT digelar di lima wilayah Jakarta. Tahap pertama sudah berlangsung tanggal 9 April di Masjid Nurul Yaqien di Rawa Simprug, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Selanjutnya tanggal 15 April di Jakarta Barat, 16 April di Jakarta Utara, 23 April di Jakarta Timur, dan terakhir tanggal 24 April di Jakarta Pusat. Khusus untuk wilayah Kepulauan Seribu Hamda memohon maaf jika wilayah itu belum beroleh kesempatan, namun ia berjanji tahun depan masyarakat Kepulauan Seribu juga akan merasakan manfaat kegiatan dan keberadaan Permata MHT.
Kegiatan Bazar Ramadhan ini terselenggara berkat dukungan berbagai pihak, khususnya Lembaga Ekonomi Umat Majelis Ulama Indonesia (LEU MUI) yang menyediakan pasokan barang. Selain bazar Ramadhan, sebelumnya Permata MHT juga sudah menyelenggarakan kegiatan vaksin Covid-19 dan santunan untuk yatim dan fakir miskin.
Permata MHT merupakan oganisasi masyarakat yang berdiri sejak tahun 22 Juni 1976. Berbagai kalangan aktif dalam organisasi ini. Kegiatannya lebih berfokus pada aktivitas sosial, keagamaan dan pendidikan. Saat ini ketua umumnya adalah KH Marullah Matali, yang sehari-hari juga Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta. (ilh)
