BERITABUANA.CO, SURABAYA – Mohammad Alfian Masyruri, Hafidz Al Quran yang merupakan santri dari Pondok Pesantren Nurut Taqwa Cerme Bondowoso dinyatakan lulus menjadi calon Bintara Polri dalam proses rekrutmen Proaktif Polri TA. 2022 yang dilakukan Polda Jawa Timur (Jatim).
Kepala Biro Sumber Daya Manusia (Karo SDM) Polda Jatim Kombes Harry Kurniawan menyampaikan pihaknya hingga kini terus berupaya mewujudkan SDM unggul di era Police 4.0 di dalam Polri yang PRESISI. Salah satu program yang dilakukan kata Harry dengan melakukan rekrut Polisi Santri, yaitu rekrutmen Proaktif Bintara Polri yang berasal dari lulusan / kalangan pondok pesantren, terutama yang mempunyai prestasi.
“Polda Jatim juga telah banyak merekrut anggota Polri dari berbagai kalangan, termasuk dari lulusan Pondok Pesantren,” ucapnya. Kamis 7 April 22.
Alumni Akpol 95 ini mengemukakan, Bintara lulusan pesantren diharapkan aktif mendarma bhaktikan dirinya melalui kemampuan dimiliki, khususnyA dalam kegiatan keagamaan. Selain Alfian, menurut Harry sebelumnya ada pula santri lulusan Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Jawa Timur yang saat ini telah menjadi personil Biro SDM Polda Jatim .
“Namanya Bripda Nugraha, yang juga salah satu santri lulusan Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Jawa Timur. Selain aktif dan bertugas sebagai salah satu personil Biro SDM, ia juga aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan seperti mengaji, sebagai takmir masjid hingga menjadi muadzin di Masjid Arif Nurul Huda, Mapolda Jatim,” tukasnya.
Kabag Dalpers Biro SDM Polda Jatim AKBP Nanang Haryono menuturkan saat ini Polri sudah membuka pendaftaran bagi calon anggota polisi. Untuk jadwal pendaftaran dan verifikasi dilaksanakan di tiap Polres/ta/tabes Jajaran Polda Jatim untuk Taruna/i Akpol T.A. 2022 mulai tanggal 30 Maret hingga 18 April 2022. Sementara untuk Bintara Polri T.A. 2022 pendaftaran dibuka mulai tanggal 31 Maret s.d. 11 April 2022. Masyarakat ucapnya dapat melihat lebih rinci informasi pendaftaran Polri dengan mengakses laman https://penerimaan.polri.go.id/.
Dirinya memastikan penerimaan anggota Polri mulai dari pendaftaran hingga pengumuman kelulusan menggunakan Prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis). “Dengan prinsip BETAH (BErsih, Transparan, Akuntabel dan Humanis), yaitu dengan usaha yang maksimal, percaya kemampuan diri dan doa restu orangtua serta jangan percaya dengan pihak pihak yang menjanjikan bisa menjamin kelulusan dengan praktek KKN, Joki ataupun Calo,” ujarnya.
